Berharap Ingin Miliki Otot di Bagian Dada, Pria Ini Malah Tumbuh Payudara Usai Minum Bubuk Protein

- 15 September 2020, 16:33 WIB
Potret seorang Body Builder. /Global Times
Potret seorang Body Builder. /Global Times /

PR BEKASI – Seorang laki-laki yang merupakan body builder dilaporkan bahwa ia mengalami gejala pertumbuhan payudara setelah mengonsumsi bubuk protein selama tiga bulan.

Laki-laki tersebut berusia 26 tahun dan berasal dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang China Timur.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Global Times pada Selasa, 15 September 2020, kejadian tersebut bermula ketika laki-laki tersebut didiagnosis menderita perlemakan hati, atau dalam artian mengalami kegemukan.

Baca Juga: Hamas dan Fatah Pimpin Partai Politik di Palestina Bersatu Melawan Israel

Ia lantas pergi mengunjungi tempat latihan pusat kebugaran setempat untuk konsultasi membentuk otot-otot di tubuhnya. Laki-laki tersebut ingin membentuk otot-otot di bagian dadanya.

Ia direkomendasikan sebuah produk untuk mengonsumsi bubuk protein oleh seorang temannya yang merupakan pelatih kebugaran body builder juga.

Temannya menggunakan bubuk protein tersebut untuk membantu pertumbuhan otot-otot dadanya dan terbukti membuahkan hasil.

Baca Juga: Tidak Pilih Lakukan Lockdown, Erick Thohir: Bukan Semata-mata karena Faktor Ekonomi

Pria tersebut tertarik untuk mendaftar pelatihan pribadi di pusat kebugaran setempat itu. Ia juga mengambil bubuk protein yang direkomendasikan oleh pelatihnya untuk meningkatkan pertumbuhan ototnya.

Akan tetapi, setelah mengikuti program pelatihan di pusat kebugaran dan mengonsumsi bubuk protein tersebut, ia selalu merasakan sakit setiap kali dia menyentuhnya.

Tiga bulan kemudian, pada dadanya tumbuh benjolan dan pada saat itu ia menyadari ada yang aneh dengan tubuhnya. Ternyata, dada pria tersebut mulai menumbuhkan payudara.

Baca Juga: Informasi Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Hari Ini, Selasa, 15 September 2020

Ia pun membawa masalah tersebut ke rumah sakit. Dokter di rumah sakit setempat mengatakan bahwa hormon seks wanita dalam tubuhnya telah berkembang melebihi hormon laki-laki.

Setelah proses pemeriksaan dokter, ia diberitahu bahwa perlemakan hatinya telah sembuh. Namun, kini payudaranya malah mulai berkembang.

"Pertumbuhan hormon wanita di tubuhnya lebih tinggi dari rata-rata laki-laki normal," kata seorang dokter di rumah sakit setempat.

Baca Juga: Hampir Saja Tewas, Laki-Laki Ini Nekat Masukkan Belut Hidup ke Duburnya untuk Hilangkan Sembelit

"Di antara semua hormon seks, androgen teruji paling tinggi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mungkin telah mengonsumsi bubuk protein dengan kandungan androgen secara berlebihan. Androgen kemudian berubah menjadi hormon seks wanita yang akhirnya mengarah pada perkembangan payudaranya," tutur dokter tersebut.

Seorang ahli di asosiasi kebugaran Hangzhou mengingatkan orang-orang bahwa produk protein harus dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dan jumlah protein yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x