Kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 Ditunda, Dede Yusuf: Harusnya Terapkan Liga Virtual Saja

- 29 September 2020, 19:21 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi angkat suara mengenai ditundanya Liga 1 da Liga 2 2020.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi angkat suara mengenai ditundanya Liga 1 da Liga 2 2020. /Instagram / @ddyusuf66

PR BEKASI – Sepekan menjelang lanjutan Liga 1 2020 dimulai, kepolisian tidak memberikan izin keramaian. PSSI pun terpaksa menunda Liga 1 2020 hingga waktu yang diperkirakan di Bulan November 2020.

Tak hanya kompetisi tertinggi saja yang alami penundaan tetap Liga 2 pun harus ditunda.

Semula lanjutan Liga 1 akan mulai berlangsung 1 Oktober 2020 dan Liga 2 akan bergulir pada 17 Oktober 2020.

Penundaaan kompetisi sepak bola tersebut menyedot perhatian sejumlah pihak, salah satunya Dede Yusuf Macan Effendi.

Baca Juga: Tengah Asyik Berdua dengan Pekerja Seks, Pria Ini Tiba-tiba Tewas di Tempat Lokalisasi 

Menurut Dede Yusuf yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI mengatakan, seharusnya kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 bisa digelar secara virtual.

“Sebenarnya ini bisa diantisipasi dengan cara Liga Virtual,” ujar Dede Yusuf sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa 29 September 2020.

Dede Yusuf mengatakan bahwa Liga Inggris dan Liga Italia juga menerapkan sistem Liga virtual, meskipun di situasi pandemi Covid-19.

"Sebagaimana juga dilakukan di beberapa negara lain. Jadi tanpa penonton langsung, namun penonton ditampilkan dalam layar virtual di lapangan," ucapnya.

Baca Juga: Diusir dari Rumah karena Malas-malasan, Seorang Anak Laporkan Ibunya Sendiri ke Polisi 

"Sehingga ini bisa menjadi cara baru untuk pertandingan olahraga selama Pandemi. Atlet pun menggunakan masker," katanya melanjutkan.

Meskipun begitu, politisi Demokrat ini memahami bahwa kebijakan Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan masih masifnya penularan Covid-19.

"Memang saat ini kita sedang berjuang menahan laju penularan. Jika ada Liga maka akan terjadi kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kepolisian melalui Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono tidak memberikan izin keramaian lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang masih meningkat.

Baca Juga: Pemerintah Campuri Covid-19 dengan Politik, dr. Tirta: Ini Lucu, Ibadah Dilarang, tapi Pilkada Boleh 

"Terkait Liga Indonesia 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan, pertama, situasi pandemi Covid-19 dan jumlah masyarakat yang terinfeksi masih terus meningkat," kata Argo Yuwono, Selasa, 29 September 2020.

"Kedua, polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan," ucapnya.

Argo Yuwono menegaskan, saat ini pihaknya dan stakeholder terkait tengah fokus membantu pemerintah untuk menurunkan penularan Covid-19 dengan melaksanakan Operasi Yustisi.

"Ketiga, Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah dengan melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah