PR BEKASI - Pandemi covid-19 tidak selamanya menjadi halangan untuk berprestasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Chania Alifia Zahra (Caca) yang tetap mengikuti rutinitas latihan yang padat setiap hari.
Sebelum pandemi, Caca yang tergabung dalam Perguruan Shindoka Pekanbaru ini rutin berlatih dua kali seminggu setiap hari Rabu dan Ahad.
Dari seringnya berlatih, akhirnya Caca meraih prestasi yang membanggakan dengan medali emas pada kejuaraan Karate Asia Fasific Shitoryu Karate Foundation (APSKF) Virtual Competition di Kazakhstan yang digelar pada 6 hingga 8 November 2020.
Baca Juga: Soal Netralitas ASN di Pilkada 2020, Menpan RB: Dilematis, Maju Kena Mundur Kena, Netral pun Kena
Gadis yang masih belia ini tengah duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Di umur 9 tahun, Caca sudah menyandang berbagai penghargaan di bidang karate hingga di tingkat nasional.
Caca merebut juara 1 di kelas usia 8-9 tahun. Caca bersama atlet Indonesia lainnya memboyong total 9 emas, 11 perak, dan 10 perunggu
Dijelaskan Musdhalifah, selaku Humas Kanwil Kemenag Riau, "Prestasi gemilang ini tentunya berkat kerja keras Chania Alifia Zahra yang berlatih dan keberhasilan cemerlang ini juga memotivasi dan menginspirasi murid MIN 1 Pekanbaru lain tentunya."
Pada Februari lalu, Caca menyabet juara 1 Kata Perorangan usia dini putri pada Kejuaraan Nasional Karate Shindoka di Jakarta.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Atap Rumah, Polisi: Korban Punya Riwayat Sakit