BMW Korbankan Fitur “Wireless Charging” Demi Siasati Kelangkaan Chip Semikonduktor

19 Juni 2021, 09:45 WIB
Perusahaan otomotif asal Jerman, Bavarian Motor Works (BMW) siasati kelangkaan chip semikonduktor dengan korbankan fitur wireless Charging. /Dok BMW Indonesia


PR BEKASI – Perusahaan otomotif asal Jerman, Bavarian Motor Works (BMW) menyiasati kelangkaan chip semikonduktor.

Diketahui, saat ini industri otomotif dunia sedang dipusingkan dengan langkanya chip semikonduktor.

Masalah kelangkaan chip semikonduktor tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat karena melibatkan banyak perusahaan, baik itu otomotif hingga teknologi.

Oleh karena setiap pabrikan otomotif dunia harus mencari solusinya masing-masing mengatasi kelangkaan chip semikonduktor.

Baca Juga: Honda N7X Pesaing Mobil ‘Sejuta Umat’ Toyota Avanza, Intip Penampakannya

Salah satunya, BMW yang harus mengorbankan satu fitur di dalam mobil mewahnya, yakni “wireless charging”.

Pihak BMW harus mengganti fitur “wireless charging” dengan versi portable.

Pihak BMW meyakini pergantian fitur tersebut bukan hal yang utama dan tidak mempengaruhi performa mobil.

“Yang terdampak itu hanya wireless charging dan itu bukan sebuah hal yang major dari sebuah kendaraan,” kata Jodie O’tania pada peluncuran The 4, Kamis, 17 Juni 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca Juga: Tips Touring Naik Motor, Perhatian 4 Hal Penting Ini Sebelum Riding Jarak Jauh

“Kami juga sudah menghadirkan sejumlah rencana dari jauh-jauh hari dengan menghadirkan portable sehingga konsumen tidak terganggu dengan hal tersebut,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa keterbatasan chip semikonduktor hingga saat ini tidak menjadi masalah yang berarti bagi BMW.

Sementara itu, produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor Co memberhentikan sementara pabrik di Amerika Serikat (AS) selama tiga minggu akibat kelangkaan chip semikonduktor.

Hyundai Motor menghentikan pabrik Alabama selama satu minggu mulai 14 Juni 2021.

Baca Juga: Honda Buka Suara Soal Isu Kelangkaan Chip Semikonduktor, Apa Pentingnya Pada Mobil?

Lalu, mulai 16 Juni sampai 11 Juli 2021 akan dilakukan pekerjaan pemeliharan pabrik

Hal itu disampaikan juru bicara perusahaan Hyundai dikutip dari Yonhap.

Dalam beberapa minggu terakhir, kelangkaan chip semikonduktor telah mempengaruhi produksi mobil dan produsen lain di AS.

Sebagai informasi, saat ini mobil modern sangat bergantung dengan chip tersebut.

Chip semikonduktor digunakan mulai dari hal kecil misalnya pada sensor sabuk pengaman hingga sistem komputer mesin untuk membuat

Selain itu, fitur-fitur mengemudi seperti pengereman darurat atau cruise control bergantung dengan chip semikonduktor.

Ketergantungan pada chip semikonduktor pun terjadi di sektor industri alat-alat elektronik dan teknologi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler