Mobil Jarang Terpakai Selama PPKM Darurat, Ketahui 5 Tanda Kopling Harus Segera Diganti

19 Juli 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi penggunaan kopling pada mobil /Pixabay

PR BEKASI - Kopling pada kendaraan roda empat memiliki peran yang cukup penting bagi kendaraan manual.

Pasalnya komponen ini dapat memberikan perpindahan transmisi menjadi halus tanpa membuat mesin tersengal.

Apabila mobil sudah menunjukkan tanda-tanda kampas kopling yang habis, komponen itu harus segera diganti. Termasuk ketika PPKM Darurat ini, mobil Anda jarang dipakai.

Baca Juga: Ruben Onsu Lihat Sosok Genderuwo Menyerupai Sarwendah: Dia Masuk Kamar, Saya Video Call Ternyata Ada di Mobil 

Menunda untuk menggantinya hanya mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.

Akibatnya, kondisi mobil semakin menurun hari demi harinya sehingga mengendarai mobil rasanya tidak aman dan nyaman.

Berikut lima tanda yang harus diketahui para pemilik kendaraan manual agar lebih mudah mengetahui kapan harus mengganti kampas kopling mobil, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi Auto 2000 pada Senin,19 Juli 2021.

Baca Juga: Omesh Rombak Mobil Mewahnya Jadi Ambulans Darurat untuk Bantu Pasien Covid-19 

1. Pedal kopling tampak lebih tinggi

Salah satu ciri-ciri kampas kopling mobil manual habis bisa terlihat dari pedal kopling.

Saat kampas kopling aus atau bahkan sudah habis, pedal kopling akan tampak lebih tinggi.
Akibatnya, jarak injak pedal kopling pun menjadi lebih pendek.

Pedal kopling pada transmisi manual memang dapat diatur ketinggiannya, yaitu dengan menyesuaikan kabel kopling.

Baca Juga: Ikuti Hobi sang Ayah, Gading Marten Ngebet Ingin Jadi Kolektor Mobil Antik Tahun 90-an 

Namun, jika posisi pedal naik tiba-tiba, bisa jadi kampas kopling mobil sudah menipis atau mungkin habis.

Anda harus memperhatikan kondisi mobil ini sehingga bisa melakukan penggantian kampas kopling segera.

2. Akselerasi mesin menurun

Ciri lain yang bisa dirasakan dengan mudah adalah akselerasi mobil yang menurun.

Saat kampas kopling habis, tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin tidak akan tersalurkan dengan baik pada transmisi.

Baca Juga: Balas Dendam, Wanita Ini Terobos 49 Lampu Merah Pakai Mobil Mantan Pacar 

Ketika menginjak pedal gas mobil, kecepatan mesinnya tidak bertambah. Justru mesin akan berdecit atau bahkan meraung.

Akselerasi lemah ini harus diperhatikan oleh pengguna mobil karena akan berpengaruh pada kondisi mobil ke depannya.

Bila kampas sudah benar-benar habis, mobil bisa masuk ke kondisi macet atau mobil diam namun mesin tetap hidup. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Anies Baswedan Luncurkan Mobil Vaksinasi Covid-19 Keliling, Jangkau Pemukiman Padat di DKI Jakarta 

3. Timbul bau hangus

Selain bisa dirasakan dan dilihat, ciri-ciri kampas kopling mobil habis juga bisa dideteksi dengan indra penciuman.

Kampas kopling aus atau habis karena terbakar akan mengeluarkan bau hangus.

4. Mesin cepat panas

Kampas kopling yang sudah habis bisa menjadikan suhu mesin kendaraan meningkat secara drastis sebagai tanda kampas kopling mobil habis.

Sebenarnya, mesin mobil terasa panas saat digunakan adalah hal yang lumrah.

Bagaimana pun juga, ada banyak energi yang diolah mesin saat mobil bergerak.

Baca Juga: Dapat Hadiah Mobil Seharga Rp2 Miliar dari Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Syok: Gila Loh Sumpah 

Namun, Anda harus waspada jika mesin cepat panas. Mesin yang cepat panas adalah salah satu ciri-ciri kampas kopling mobil habis.

Saat kampas kopling habis, rotasi mesin akan meningkat.

5. Pindah persneling terasa berat

Ciri lain yang bisa dikenali dengan mudah adalah perpindahan persneling terasa berat.

Dalam kondisi normal, perpindahan persneling bisa dilakukan tanpa susah payah.

Baca Juga: Nissan Tarik Berjamaah 47 Ribu Mobil Rogue 2021 karena Masalah Kursi Belakang, Simak Bahaya Jika Dibiarkan 

Namun, Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra bila kampas kopling habis. Kampas kopling yang habis akan membuat mesin terus berputar tanpa henti.

Perputaran yang terus menerus ini membuat transmisi sulit terhubung.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Auto 2000

Tags

Terkini

Terpopuler