Kabar Gembira! Pembalap Indonesia Segera Kembali ke Moto2, Tapi Masih Ada Satu Hambatan

- 5 Desember 2020, 08:22 WIB
Dimas Ekky Pratama dari IDEMITSU Honda Team Asia dan pembalap Kiefer Racing Lukas Tulovic bersaing dalam balapan Moto2 Grand Prix Qatar di Losail International Circuit , Qatar pada 10 Maret 2019.
Dimas Ekky Pratama dari IDEMITSU Honda Team Asia dan pembalap Kiefer Racing Lukas Tulovic bersaing dalam balapan Moto2 Grand Prix Qatar di Losail International Circuit , Qatar pada 10 Maret 2019. /ANTARA

Sebelumnya, Dimas pernah membalap di kelas intermediate tersebut selama satu musim pada 2019 sebagai pembalap Honda Team Asia meski absen di beberapa balapan karena mengalami cedera dan bangku yang ia tinggalkan tahun lalu diisi kembali oleh pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar.

"Keputusan akan dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan dari sponsor utama kami dan persetujuan komite seleksi Kejuaraan Dunia," ucapnya.

Secara mengejutkan SAG Team awal pekan ini berpisah dengan sponsor utama mereka Onexox TKKR setelah dua tahun bermitra di Moto2 karena kesulitan menggunakan sponsor di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu menimbulkan pertanyaan karena sebelum kabar perpisahan itu muncul, MRTI mengumumkan lewat media sosialnya bahwa mereka akan turun di Moto2 bersama SAG di bawah nama Pertamina Mandalika SAG Team.

Baca Juga: 4 Desember Jadi Hari Milad GAM, Komite Peralihan Aceh Tak Masalahkan Pengibaran Bulan Bintang

Kabar itu akhirnya dikonfirmasi hari ini dengan kemitraan baru untuk tiga musim ke depan.

Dimas, yang ditemui di acara peluncuran MRTI di Jakarta awal bulan lalu, mengatakan telah mempersiapkan fisik dan mental untuk kembali lagi ke Moto2.

"Sekarang saya lebih fokus ke persiapan. Yang pasti senang dan menantang sekali apalagi sekarang bersama tim Indonesia. Kami lebih semangat untuk membawa tim ini. Fisik dan mental saya siapkan terus-menerus," ujar pembalap 28 tahun kelahiran Depok, Jawa Barat itu.

"Tahun ini saya sempat off. Yang pasti bagaimana mengembalikan perasaan dan cepat adaptasi karena tahun ini akan banyak, seperti ganti ban baru atau pemutakhiran data, itu yang harus cepat diadaptasikan," kata Dimas menambahkan.

Baca Juga: 4 Desember Jadi Hari Milad GAM, Komite Peralihan Aceh Tak Masalahkan Pengibaran Bulan Bintang

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x