Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Berikut Informasi Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Pekan Ini
Setelah hal-hal diatas dipenuhi, maka selanjutnya adalah melakukan jumper aki.
Pertama perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.
Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif. Jika kutub terminal baterai kotor, agar dibersihkan terlebih dahulu dengan kain bersih.
Baca Juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Tidak Keluar Rumah Selama Liburan
Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) pada aki normal (mobil A), lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah (mobil B).
Selanjutnya pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil A dan pasang sisi satunya ke kutub negatif (-) aki mobil B, setelah itu nyalakan mesin mobil A.
Dalam kondisi mesin mobil A menyala, kemudian baru coba nyalakan mesin mobil B. Setelah menyala, Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.
Baca Juga: Muncul Varian Covid-19 Baru, SBY Beri Pesan kepada Pemerintah untuk Selamatkan Indonesia
Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif mobil B, kemudian lepas kabel negatif mobil A.
Kemudian lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.