Untung di China, Toyota Jadi yang Terdepan di 2020 Kalahkan Nama Besar Volkswagen

- 29 Januari 2021, 20:04 WIB
Toyota Jadi yang Terdepan sebagai produsen otomotif terbesar di dunia tahun 2020, Kalahkan Nama Besar Seperti Volkswagen.
Toyota Jadi yang Terdepan sebagai produsen otomotif terbesar di dunia tahun 2020, Kalahkan Nama Besar Seperti Volkswagen. /ToyotaID

PR BEKASI – Toyota Motor Corporation resmi menjadi produsen otomotif terbesar di dunia, walaupun industri saat ink tengah melemah akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh belahan dunia.
 
Toyota yang merupakan pabrikan asal Jepang itu menggeser Volkswagen yang pada 2020 penjualannya jatuh di atas 15 persen.

Toyota kini memimpin penjualan di pasar otomotif global setelah menikmati pertumbuhan di China baik dari rentang Desember maupun sepanjang 2020 yang lalu.

Baca Juga: Dituduh sebagai Otak di Balik Bom Bunuh Diri, Komandan Pasukan ISIS Tewas Terbunuh di Irak

Dengan total pemasarannya yang mencapai 9.528.438 unit kendaraan, mengutip dari data penjualan 2020 Toyota yang dipublikasikan, Kamis 28 Januari 2021.
 
Melalui pasar China yang telah menjadi penopang sedikit pulihnya performa pasar dari Toyota di tengah pandemi sekarang ini.
 
Dengan penjualan Januari hingga Desember 2020 naik hingga 10,9 persen dibanding tahun lalu.
 
Pasar lainnya yang menjadi penopang adalah Amerika Utara, Eropa, dan Jepang, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, Jumat. 29 Januari 2021.

Baca Juga: Selesai Jalani Karantina, Tim WHO Mulai Bergerak Selidiki Asal Mula Covid-19 di Wuhan 

Dengan penjualan lebih dari 9,5 juta unit itu, Toyota mengalami penurunan penjualan hanya 10,5 persen di tahun pandemi.
 
Sedangkan pesaingnya, pabrikan asal Jerman Volkswagen melaporkan penjualan tahunannya jatuh hingga 15,2 persen.
 
Sepanjang tahun lalu, Volkswagen telah melaporkan total menjual 9.305.400 unit di pasar global, lebih rendah 223.038 unit dibanding rival Jepangnya itu.
 
Penurunan lebih tajam dan pemulihan lebih lamban di sejumlah pasar utama dibanding Toyota rupanya menjadi penyebab utama Volkswagen tergeser dari kepemimpinan di pasar global.

Baca Juga: Pungut Pajak Rakyat Kecil Lewat Token Listrik dan Pulsa, Rizal Ramli: Mbok Kreatif Sedikit dong Pak Jokowi

Meskipun demikian, kondisi pada tahun ini bisa saja Volkswagen kembali mengambil alih kepemimpinannya apabila performanya di pasar-pasar utama membaik.
 
Ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara brand Jepang dan Eropa.
 
Berbanding terbalik dengan Toyota yang meraih pertumbuhan, di China Volkswagen mengantongi penjualan 3.849.000 unit turun 9,1 persen pada 2020.
 
Selain itu di kawasan Asia Pasifik, Volkswagen mengalami pelemahan dalam persentase sama menjadi hanya di angka 4.122.200 unit.

Baca Juga: Hadiri Pesta Ulang Tahun Kucing, Puluhan Tamu Undangan malah Terinfeksi Covid-19

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x