7 Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol Menurut Fitra Eri, Salah Satunya karena Bermain Smartphone

- 5 November 2021, 09:26 WIB
Fitra Eri ungkap penyebab kecelakaan yang mungkin terjadi di Jalan Tol, soroti kasus Vanessa Angel dan Bibi juga.
Fitra Eri ungkap penyebab kecelakaan yang mungkin terjadi di Jalan Tol, soroti kasus Vanessa Angel dan Bibi juga. /Tangkapan layar youtube fitra eri

PR BEKASI – Jurnalis otomotif, Fitra Eri membongkar penyebab kecelakaan yang bisa terjadi di Jalan Tol.

Fitra Eri yang juga merupakan instruktur keselamatan berkendara itu menyoroti kecelakaan di Jalan tol yang baru saja menewaskan artis Vanessa Angel beserta suaminya.

Vanessa Angel alami kecelakaan pada Kamis 4 November 2021 di ruas Jalan Tol Jombang di KM 672+300 arah Surabaya.

Baca Juga: Tinggal Dekat dari Vanessa Angel dan Suami, Nirina Zubir: Sampe Kaya Ngeblank Gitu

Mobil Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa Angel tersebut oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan.

Menurut Fitra Eri, kecelakaan bisa menimpa siapa saja, oleh karena itu, reviewer otomotif yang juga merupakan pembalap itu membongkar penyebab kecelakaan.

1. Cuaca

Cuaca buruk seperti hujan dan angin bisa mempengaruhi stabilitas mobil. Lalu apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tersebut?

Baca Juga: Viral Video Kondisi Kamar Kos yang Ditinggal Kabur dan Tak Bayar Selama 2 Bulan, Warganet: Penghuni Idap OCD

“Menurunkan kecepatan, kecepatan yang diizinkan itu 60-100 KM per jam, sebisa mungkin kita turunkan dalam batas yang aman sesuai peraturan,” kata Fitra Eri seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtubenya.

Selain itu, Fitra Eri mengimbau agar tetap menjaga jarak dengan kendaraan di depan, karena jarak pandang yang terbatas saat kondisi hujan.

2. Kondisi Jalan

Menurut Fitra Eri, kondisi jalan di Indonesia tidak mulus dan juga banyak tambalan ditambah banyaknya jembatan yang bisa membuat mobil melompat.

“Pastikan jangan melebihi batas kecepatan dan melihat jauh ke depan, artinya jangan melihat bemper mobil depan saja, sebaiknya bergeser sedikit agar bisa melihat jalan jauh sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 November 2021: Al Kaget, Reyna Ember soal Ada Ninja di Rumah Irvan

3. Manuver Mendadak

Manuver mendadak bisa terjadi karena sopir kaget saat mobilnya disalip atau menemukan jalan yang rusak.

“Manuver mendadak bisa menyebabkan mobil terpelintir, meskpiun mobil sudah menggunakan stabilty control tapi itu hanya untuk meminimalkan,” kata Fitra Eri melanjutkan.

Fitra Eri meminta pengendara untuk sebisa mungkin menghindari manuver mendadak.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Sri Mulyani Disoroti Media Asing hingga Ancaman Vanessa Angel Sebelum Meninggal

“Manuver mendadak itu belok kiri, belok kanan, rem dan gas mendadak, sehalus mungkin,” katanya.

“Kalo kata almarhum Aswin Bahar pembalap legendaris, driver yang baik itu bisa menyetir dalam kecepatan 80Km rasanya seperti 60KM karena halus dan menghindari manuver mendadak,” katanya.

4. Ban Botak

Ban botak merupakan salah satu faktor yang sangat berbahaya karena tidak mempunyai palur untuk mengalirkan air.

Baca Juga: Memahami Akuntansi: Pengertian, Sejarah dan Cara Mudah Mengerjakannya

Oleh karena itu, ban botak sangat riskan membuat mobil tergelincir atau istilah lain aqua planning yang membuat mobil mengambang di atas air saat hujan.

“Kapan ban saya harus diganti? Bukan menunggu botak, di ban itu ada tradeware indicator, kalo gundukan itu sudah mengenai tapak, sudah sejajar artinya harus diganti, bukan menunggu total habis 100 persen,” kata Fitra Eri.

5. Genangan Air

Genangan air bisa berbahaya terlebih jika ban mobil botak, genangan air juga bisa membuat aqua planning di ban yang masih bagus.

“Kalau genangannya terlalu dalam dan mobil kita terlalu cepat,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final Hylo Open 2021 Live TVRI 5 November 2021: Perang Saudara Ganda Putra Indonesia

Menurut Fitra Eri, genangan air di jalan tol bisa terjadi di pinggir kiri dan kanan. Jalan yang paling aman untuk dilalui saat terjadi genangan air yakni di jalur tengah.

Lalu bagaimana ketika sudah terlanjur menginjak genangan air?

“Usahakan setir tetap lurus, kalau terjadi aqua planning arahkan mobil ke arah yang benar, belum tentu mengerem dapat menyelesaikan masalah, kurangi kecepatan secara gradual,” katanya.

Baca Juga: Vannesa Angel dan Bibi Ardiansyah Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, Taqy Malik Ingatkan soal Umur dan Akhirat

6. Kecepatan Berlebih

Kecepatan berlebih menjadi penyebab kecelakaan terbanyak menurut Fitra Eri, hal ini sering terjadi di ruas tol yang kosong.

Karena jarak pengeraman mobil dari 100km per jam sampai 0km yakni 45 meter.

“Kalau kecepatan dinaikan 2 kali lipat, jadi 200km kira-kira berapa jarak yang dibutuhkan untuk berhenti? Ternyata sampai 200 meter,” katanya.

Kecepatan berlebih membuat mobil jadi susah dikendalikan apabila mobil dalam kondisi manuver mendadak.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 November 2021: Elsa Terancam Melahirkan di Penjara, Ricky Sujud Mohon Bantuan Nino

7. Menjaga Jarak dan Konsentrasi

Fitra Eri mengimbau agar menjaga jarak dan menjaga konsentrasi. Konsentrasi bisa hilang karena adanya gangguan seperti bermain smartphone.

Terakhir Fitra Eri menyebut agar saat berkendara jangan sampai mengantuk, usahakan agar menyetir di jam biologis Anda masing-masing.

“Kalau anda biasanya bangun pagi, menyetirlah pada pagi hari, jangan menyetir pada malam hari, sesuaikan dengan jam biologis Anda,” kata Fitra Eri.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Fitra Eri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x