Meskipun mobil sudah memakai stability control tapi itu hanya meminimalkan, tidak menghilangkan kemungkinan untuk celaka 100 persen.
"Apalagi di mobil-mobil yang tinggi, kenapa? Mobil yang tinggi itu memiliki center of gravity yang tinggi," tuturnya.
Dikatakan Fitra Eri, mobil dengan center of gravity yang tinggi dan dengan titik tumpu di ban paling bawah .akan menyebabkan secara natural mobil menjadi lebih limbung.
Selain itu, mobil juga sulit dikendalikan ketika terjadi manuver mendadak, karenanya sebisa mungkin hindari tindakan ini.
Baca Juga: Nicky Tirta Kenang Masa Indah saat Bersama Vanessa Angel Saat Duet: Terima Kasih Buat Senyumnya
Manuver mendadak yaitu seperti belok kanan atau kiri secara mendadak, dan mengambil gas atau rem mendadak.
Bawalah mobil sehalus mungkin, dikatakan pembalap legendaris Asun Bahar bahwa driver yang baik bisa menyetir misalnya 80 kpj seperti 60 kpj.
Pasalnya, mobil yang dikendarainya berjalan dengan halus dan menghindari manuver-manuver mendadak.
Baca Juga: Kondisi Anak Semata Wayang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Alami Memar di Mata Sudah Sadar