Network
PR BEKASI – Tahun depan, para penggemar Motogp di Indonesia dapat melihat langsung aksi pembalap jagoannya tanpa harus ke luar negeri.
Hal ini dikarenakan Indonesia telah resmi masuk kedalam daftar kalender penyelenggaraan MotoGP 2021, dan sudah tercantum dalam situs resmi gelaran balap motor dunia tersebut.
Dalam situs resmi MotoGP, Indonesia yang akan menggunakan Sirkuit Mandalika, di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, menjadi tuan rumah di seri ke-15, setelah seri Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sakit Keras, Intip Penampilan Jet Li yang Berperan sebagai Kaisar di Film 'Mulan'
Kendati demikian, belum terpampang kapan waktu pelaksanaan balapan tersebut. Selain itu, penjualan tiket balapan juga belum benar-benar tersedia.
"Tiket untuk event ini belum tersedia. Silahkan daftar untuk menerima notifikasi ketika tiket ini sudah dijual," demikian keterangan di situs tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Beberapa waktu lalu, Pelaksana MotoGP Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), ingin mendapatkan kesempatan menggelar tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Sebut Akan Samakan Persepsi, Lutfi Agizal Datangi Komnas PA untuk Konsultasi Soal Kata 'Anjay'
Saat ini, operator MotoGP Indonesia tengah menunggu pengumuman jadwal (tanggal dan bulan) seri untuk MotoGP musim depan dari Dorna Sports.
MotoGP Indonesia, mendapat kepercayaan penuh dari Dorna Sports untuk menjadi salah satu bagian dari balapan MotoGP di masa depan.
Indonesia yang awalnya mendapat kontrak lima tahun untuk menggelar MotoGP mulai 2021, mendapat tambahan kerja sama dari Dorna berupa kontrak mencapai 10 tahun.
Baca Juga: Klaster Pilkada Dikhawatirkan Jokowi, KPU Minta Peserta Perhatikan Hal Ini
Melihat ke belakang, Indonesia pernah dua tahun berturut-turut menggelar kejuaraan MotoGP, yakni pada tahun 1996 dan 1997.
Ketika itu, Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat dipercaya Dorna untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia dengan kontrak lima tahun.
Namun dikarenakan saat itu terjadi gejolak moneter di Indonesia, MotoGP terpaksa membatalkan sisa kontrak tiga tahun tersebut.
Pada balapan tersebut, kelas 500cc dimenangi Mick Doohan (1996) dan Tadayuki Okada (1997) menjadi penguasa Sirkuit Sentul, kelas 250cc dimenangi Tetsuya Harada (1996) dan Max Biaggi (1997), serta kelas 125cc dimenangi Masaki Tokudome (1996) dan Valentino Rossi (1997).***
