Dokter di Amerika Serikat Ciptakan Ventilator yang Bisa Digunakan 7 Pasien Sekaligus

16 April 2020, 20:25 WIB
ILUSTRASI Ventilator,* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Dokter keturunan Pakistan yang kini bekerja di Amerika Serikat (AS) tengah menjadi sorotan setelah mencipatakan alat sederhana yang sangat inovatif.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera dokter bernama Saud Anwar tersebut merancang sebuah ventilator yang bisa digunakan oleh 7 pasien sekaligus.

Idenya berawal dari fenomena ventilator yang kini menjadi alat paling dicari di Amerika Serikat sejak terjadinya lonjakan kasus Virus Corona.

Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Online Kamis Depan, Simak Mekanismenya

Bahkan beberapa waktu lalu para gubernur di New York berburu ventilator ke California karena banyak pasien yang membutuhkan alat bantu napas demi menekan kasus kematian di wilayahnya.

Setelah itu dokter yang bekerja di Rumah Sakit Manchester Memorial tersebut bersama timnya mengembangkan ventilator sederhana yang memiliki banyak cabang sehingga memungkinkan 7 pasien dapat terhubung pada satu mesin sekaligus.

Dalam akun Facebook pribadinya, dokter Anwar mengunggah cara kerja ventilator tersebut agar seluruh penjuru Amerika Serikat bisa ikut mengembangkan alat tersebut.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Pimpin Tahrib Ramadan dan Indonesia Berzikir Nanti Malam

Anwar bekerja sama dengan Kevin Dyer dari perusahaan percetakan dan manufaktur 3D bersama seorang insinyur Robert Conley untuk merancang ventilator tersebut.

Bahkan Anwar dan tim menyediakan file khusus yang berisi informasi mengenai cara merancang alat tersebut yang bisa diunduh oleh semua orang.

Mereka sengaja membagikan secara massal sebagai upaya agar Amerika Serikat bisa segera pulih dari pandemi virus corona.

Baca Juga: Kenali Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Penyakit Paru-paru

Kevin Dyer yang memfasilitasi pembuatan ventilator gagasan dokter Anwar menyebut file yang mereka unggah telah diunduh 1.000 kali dari lebih dari 100 negara di dunia.

“Kami berharap setiap orang yang mengunduh file ini di manapun mereka berada dapat membantu mereka menangani kasus virus corona di negaranya karena file ini berisi gambaran detail ventilator yang kami kembangkan. Terutama bagi negara yang tidak banyak memiliki teknologi seperti yang Amerika Serikat miliki,” tutur Dyer seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera.

Desain ventilator dapat diundah secara gratis melalui situs https://intcadsol.com/ventilator-quad-splitter.

Baca Juga: Bosan karena Lockdown Virus Corona, Warga Nigeria Lakukan Olahraga Bersama di Jalan

Untuk dapat digunakan oleh beberapa pasien sekaligus, ventilator tersebut dibuat dengan memiliki 2 lubang saluran penghirup di bagian kanan dan kiri.

Kedua saluran tersebut harus dihubungkan ke fitting yang berbentuk bola yang masing-masing memiliki 4 cabang.

Setiap cabang dibagi lagi menjadi 2 bagian yang menjadi inhalation pipe atau saluran penghirup untuk kemudian disalurkan ke 7 pasien sekaligus.

Baca Juga: Masih Nongkrong di Restoran, Sejumlah Anak Muda Anggap Kebijakan Pemerintah Adalah Konyol

Berkat inovasinya kini dokter Saud Anwar dianggap sebagai pahlawan di Amerika Serikat, ia ramai mendapat pujian dari berbagai pihak.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler