Facebook Rilis Layanan Konferensi Video untuk 50 Orang, Pengguna Tak Butuh Akun

15 Mei 2020, 14:03 WIB
Facebook.* /SIMON/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya aplikasi Zoom yang bisa menyediakan fitur konferensi video dengan jumlah peserta banyak. Kini, aplikasi lain telah menambahkan fitur tersebut.

Raksasa media sosial, Facebook menambahkan fitur Messenger Room yang berfungsi melakukan panggilan video atau video call ke dalam layanan pesan instan Messenger.

Messenger Room bisa diikuti 50 partisipan untuk rapat, belajar virtual, atau sekadar mengobrol dengan teman dan keluarga tanpa batas waktu.

Fitur itu bisa digunakan melalui aplikasi Facebook utama atau melalui aplikasi Messenger khusus.

Baca Juga: Cek Fakta: Tenaga Medis di Sumut Dikabarkan Tak Digaji dan Diusir dari Penginapan, Simak Faktanya

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Verge, produk itu merupakan versi yang punya fitur lebih kaya dibanding sebelumnya.

Facebook mengatakan, pengguna dapat menetapkan batasan siapa saja yang dapat bergabung atau dapat mengumumkannya kepada siapa saja yang memiliki tautan meski mereka tidak memiliki akun Facebook.

"Anda dapat mengundang siapa saja untuk melakukan panggilan video, meski teman atau keluarga Anda tidak memiliki akun Facebook. Nantinya, Messenger Room akan segera menampung sampai 50 orang partisipan tanpa batas waktu," ujar Stan Chudnovsky, Wakil Presiden Messenger di Facebook.

Baca Juga: Seandainya Laga El Clasico Tidak Ditunda, Teroris ISIS Diduga Berencana Lakukan Pengeboman

Messenger Room berfungsi seperti Zoom. Untuk bergabung, Anda hanya butuh alamat link, bukan akun.

Anda juga dapat membuat room terlebih dahulu, kemudian mengirimkannya ke beberapa orang tertentu.

Stan Chudnovsky mengklaim Messenger Room sebenarnya telah lama dikerjakan sebelum pandemi virus corona.

"Kami sudah meluncurkan layanan ini semenjak empat tahun lalu untuk pengguna kami yang tinggal di Kanada dan Australia," ujar Stan Chudnovsky.

Langkah Facebook itu dinilai sebagai tindakan untuk menyaingi layanan konferensi video lain seperti Zoom yang kini tengah naik daun di tengah pandemi virus corona.

Akan tetapi, Zoom kini menghadapi sejumlah masalah terkait keamanan data karena disebut diam-diam mengirimkan data ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna.

Tak hanya Facebook, aplikasi percakapan yang banyak digunakan, Whatsapp, juga telah menambahkan jumlah pengguna panggilan video. Namun jumlahnya masih terbatas.

Kini, aplikasi lain terus berlomba-lomba menciptakan fitur terbarunya demi mendukung kelancaran komunikasi selama menjalankan aktivitas di rumah.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler