Industri Game Sikapi Perang, Nintendo Tangguhkan Layanan di Rusia, Sega Sumbang Ukraina

10 Maret 2022, 14:26 WIB
Ilustrasi video game. Sega dan Nintendo tunjukkan solidaritas terhadap perang Ukraina dan Rusia. /Pixabay/superanton/

PR BEKASI - Kebijakan antarnegara saat ini telah banyak terjadi perubahan sejak konflik Rusia dan Ukraina.

Tak terkecuali industri video game yang turut menyatakan sikap terhadap perang Rusia dan Ukraina.

Perusahaan Nintendo dan Sega asal Jepang misalnya, memberlakukan tindakan baru dalam menyikapi invasi Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa, Ada Barcelona vs Galatasaray, Klub Asal Rusia Tak Bisa Berlaga

Nintendo menangguhkan layanan ritel eShop online Rusia, sementara Sega mengumumkan donasi Ukraina.

Dari penangguhan tersebut, Nintendo tidak mengungkapkan tanggal kembalinya layanan tersebut.

Sedangkan, Sega berencana untuk memberikan sumbangan untuk tujuan kemanusiaan yang berfokus pada Ukraina.

Baca Juga: Orang Pertama yang Terima Transplantasi Jantung dari Babi Meninggal Dunia

Menurut Nintendo, mereka merasa perlu untuk menempatkan eShop di Rusia untuk sementara dalam "mode pemeliharaan".

Hal ini dikarenakan layanan pembayaran yang digunakannya telah menangguhkan pemrosesan rubel.

Selain industri game, penyedia sisten operasi seperti Apple dan Microsoft juga, telah menghentikan penjualan dan layanan di Rusia. 

Dikutip dari laman Anime News Network, pada Rabu, 9 Maret 2022, layanan OTT, Netflix menangguhkan layanan streaming di Rusia pada minggu ini. 

Baca Juga: Orang Pertama yang Terima Transplantasi Jantung dari Babi Meninggal Dunia

Tindakan tersebut bersamaan dengan proses penangguhan proyek dan akuisisi masa depan dari Rusia.

Studio film Disney, Universal Pictures, Sony, Pictures, dan Paramount Pictures juga telah menghentikan rilis film di Rusia sehubungan dengan invasi tersebut. 

Bahkan Sony diam-diam telah menghapus game Gran Turismo 7 dari penjualan di Rusia, tetapi konsol PlayStation 5 sendiri tetap dijual di sana. 

Namun layanan anime milik Sony Wakanim dan Crunchyroll masih streaming di Rusia.

Perang baru-baru ini berubah menjadi lebih buruk, karena Rusia telah mengintensifkan penembakan kota-kota.

Warga sipil Ukraina berjuang untuk melarikan diri dari negara itu atau bersiap untuk konflik di tengah meningkatnya korban.

Sanksi ekonomi telah dijatuhkan pada Rusia dan Belarus sehubungan dengan invasi tersebut, sementara seniman dan studio kreatif telah menghentikan rilis beberapa karya di Rusia.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Anime News Network

Tags

Terkini

Terpopuler