Ilmuwan Temukan Zat Fosfin di Tetangga Bumi, Yakini Adanya Kehidupan Alien di Planet Venus

15 September 2020, 15:08 WIB
Molekul fosfin yang ditemukan di awan Venus. /Sky News /

 

PR BEKASI - Para ilmuwan mengatakan mereka telah mendeteksi awan yang sangat asam di Venus dalam bentuk gas yang disebut fosfin yang menunjukkan adanya mikroba yang mungkin menghuni planet tersebut.

Para peneliti tidak menemukan bentuk kehidupan secara langsung, tetapi fosfin di Bumi diproduksi oleh bakteri yang berkembang di lingkungan yang kadar oksigennya sedikit.

Fosfin adalah atom fosfor dengan tiga atom hidrogen yang sangat beracun bagi manusia jika terhirup.

Baca Juga: Lowongan September 2020, Pizza Hut Delivery Cari Posisi untuk Crew Cashier dan Delivery

Tim ilmiah Internasional menemukan fosfin menggunakan Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii dan mengonfirmasinya menggunakan teleskop radio Atacama Large Millimeter Array (ALMA) di Chili.

"Saya sangat terkejut dengan penemuan tersebut," kata Jane Greaves astronom dari Universitas Cardiff di Wales, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari todayonline pada Selasa, 15 September 2020.

Tentunya keberadaan makhluk hidup di luar bumi masih menjadi suatu misteri dan pertanyaan bagi semua orang.

Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan, Ruang Isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Bekasi Hampir Penuh

"Dengan apa yang saat ini kita temui tentang Venus, penjelasan yang paling masuk akal untuk fosfin adalah kehidupan, walaupun kedengarannya terlalu fantastis," ucap Clara Sousa Silva ahli astrofisika molekuler Institut Teknologi Massachusetts.

"Ini adalah penemuan penting karena, jika itu benar fosfin, dan jika memang ada kehidupan, itu artinya kita tidak sendiri," ucapnya.

Silva juga mengatakan, jika semua tentang itu benar pasti masih ada banyak planet lain yang berpenghuni di seluruh galaksi kita.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Vietnam Malaysia Bikin Mobil Listrik Canggih Mykar, Bagaimana Nasib Esemka?

Untuk saat ini planet yang masih menjadi fokus di tata surya adalah Mars dan Bumi, sementara Venus belum menjadi fokus ilmuwan untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Venus adalah planet tetangga terdekat dari Bumi. Mirip dalam struktur tetapi sedikit lebih kecil dari Bumi, ini adalah planet kedua dari matahari, sementara Bumi adalah yang ketiga.

Venu terbungkus dalam atmosfer beracun yang tebal dan panas. Suhu permukaan mencapai 471 derajat Celsius yang cukup panas untuk melelehkan timah.

Baca Juga: Resep Cara Buat 'Nasi Mandi', Kuliner Lezat Khas Timur Tengah Kesukaan Syekh Ali Jaber

"Saya hanya bisa berspekulasi tentang kehidupan apa yang mungkin bertahan di Venus, jika memang itu ada di sana. Karena dengan kondisi permukaan Venus yang sama sekali tidak ramah, sulit untuk menentukan apakah memang benar ada kehidupan di planet itu," ucapnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Today Online

Tags

Terkini

Terpopuler