2024 akan Jadi Tahun Kecerdasan Buatan, Microsoft akan Rilis Tombol AI Copilot di Keyboard Mereka

4 Januari 2024, 19:59 WIB
Microsoft merilis tombol keyboard AI Copilot. /Microsoft/

PATRIOT BEKASI - Fitur layanan AI Copilot diinformasikan akan diaktifkan Microsoft Corp pada tobol keyboard Windows mereka.

Selain itu, perangkat pertama yang akan memakai tombol fitur AI Copilot di keyboard Microsoft ini akan mulai tersedia pada bulan ini.

Letak tombol AI Copilot sendiri berada di sebelah kanan bilah spasi.

Baca Juga: Kontroversi Drakor Marry My Husband, Sempat Diserukan Boikot, Gegara Apa?

Inovasi tersebut menjadi pengubahan pertama pada tata letak keyboard Windows sejak Microsoft menambahkan tombol Windows atau Start pada tahun 1994.

Langkah tersebut juga seakan menggarisbawahi komitmen Microsoft terhadap kecerdasan buatan.

Lebih lanjut, tombol AI Copilot ini akan digunakan pada perangkat keras Microsoft yaitu komputer Windows 11.

Rencananya, fitur ini akan dipamerkan beberapa hari mendatang dalam konferensi teknologi CES dan, seiring berjalannya waktu, itu akan menjadi fitur wajib.

Fungsi dari tombol itu sendiri dapat membantu pengguna membuat gambar, menulis email, dan meringkas teks dengan bantuan AI.

“AI akan dipadukan dengan mulus ke dalam Windows mulai dari sistem, silikon, hingga perangkat keras,” ujar Yusuf Mehdi selaku kepala pemasaran konsumen Microsoft.

Yusuf Mehdi menyatakan bahwa Microsoft beranggapan bahwa 2024 akan menjadi tahunnya AI PC.

Terutama jika melihat tren yang berkembang di produsen smartphone, di mana mereka berlomba membuat ponsel berbasis AI.

Contohnya Samsung yang akan segera merilis ponsel kelas atas terbaru mereka Galaxy S24, yang berbasis AI.

Microsoft sendiri sudah menghabiskan waktu selama satu tahun terakhir ini untuk melengkapi dan memperbaru kembali produk-produk terbesarnya seputar teknologi AI, yang dapat menghasilkan konten baru dari kumpulan data yang sangat besar.

Daftar tersebut sekarang mencakup Windows, Office, pencarian Bing, perangkat lunak keamanan, serta produk pelanggan dan keuangan. Pekerjaan ini sangat memanfaatkan teknologi GPT-4 dari OpenAI, di mana Microsoft telah menginvestasikan 13 miliar dolar.

Bagi pembuat perangkat, gencarnya Microsoft memasuki ranah AI masih belum menunjukkan peningkatan penjualan, lantaran fitur terbaru Copilot ini masih akan diluncurkan ke perangkat baru mereka serta yang sudah ada.

Mehdi berjanji bahwa pihaknya akan memasukkan AI ke perangkat keras maupun silikon.

Hal tersebut menandakan kalau konsumen kemungkinan akan ditekan untuk melakukan upgrade di perangkat mereka, seiring dengan perkembangan Microsoft dan peningkatan proposisi AI.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler