Review Singkat MacBook Pro M1, Inovasi Apple di Kelas Laptop Premium

28 Maret 2024, 16:59 WIB
Cek di sini review singkat MacBook Pro M1, mulai harga hingga spesifikasi. /PEXELS/John Tekeridis

PATRIOT BEKASI  - Dengan peluncuran MacBook Pro berbasis chip M1 pada akhir tahun 2020, Apple tidak hanya memperkenalkan generasi baru komputasi pribadi tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri laptop. MacBook Pro M1 menandai era baru dengan transisi dari chip Intel ke solusi semikonduktor buatan Apple sendiri, yang menjanjikan peningkatan kinerja signifikan dan efisiensi energi yang lebih baik. Artikel ini akan memberikan ulasan singkat tentang MacBook Pro M1, meliputi desain, performa, daya tahan baterai, dan aspek-aspek penting lainnya.

1. Desain dan Portabilitas

MacBook Pro M1 mempertahankan estetika minimalis dan build quality yang telah menjadi ciri khas Apple, dengan bodi yang ramping dan ringan yang terbuat dari aluminium yang tahan lama. Dengan bobot hanya sekitar 1,4 kg dan ketebalan 1,56 cm, laptop ini mudah dibawa bepergian, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi profesional dan kreator yang sering berpindah tempat. Layar Retina 13 inci menawarkan resolusi yang tajam dengan dukungan untuk jutaan warna, memastikan pengalaman visual yang imersif baik untuk pekerjaan kreatif maupun konsumsi media.

2. Performa Revolusioner

Chip M1 merupakan perubahan permainan yang sebenarnya, dengan arsitektur 8-core CPU yang menawarkan peningkatan kinerja hingga 2,8 kali lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. GPU 8-core meningkatkan kinerja grafis hingga lima kali lebih baik, memungkinkan pengeditan video 4K, desain grafis, dan bahkan gaming dengan lancar dan tanpa hambatan. Ditambah dengan Neural Engine 16-core untuk pembelajaran mesin, MacBook Pro M1 dapat menangani tugas-tugas yang memerlukan banyak sumber daya dengan efisiensi yang mengejutkan.

3. Daya Tahan Baterai yang Luar Biasa

Salah satu aspek yang paling mengesankan dari MacBook Pro M1 adalah daya tahan baterainya, yang bisa mencapai hingga 20 jam pemutaran video dan hingga 17 jam menjelajahi web. Ini merupakan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan model-model sebelumnya, memungkinkan penggunaan sehari penuh tanpa perlu mencari colokan listrik. Efisiensi energi yang luar biasa ini merupakan hasil dari optimasi yang dilakukan Apple antara hardware dan software, memastikan bahwa MacBook Pro M1 tidak hanya cepat tetapi juga hemat energi.

4. Kompatibilitas Software dan Ekosistem Apple

Dengan transisi ke chip M1, muncul pertanyaan tentang kompatibilitas perangkat lunak. Apple menyambut hal ini dengan pengenalan Rosetta 2, yang memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk chip Intel agar berjalan dengan lancar pada M1. Selain itu, semakin banyak pengembang yang mengoptimalkan aplikasi mereka untuk chip M1, menjanjikan performa yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih mulus. Integrasi ekosistem Apple juga menjadi nilai tambah, dengan fitur seperti Handoff, Sidecar, dan Universal Clipboard yang meningkatkan produktivitas antara perangkat Apple.

5. Harga

Dengan harga saat diluncurkan mencapai Rp19 jutaan, MacBook Pro M1 menawarkan nilai yang luar biasa mengingat peningkatan signifikan dalam kinerja dan daya tahan baterai. Meskipun ada batasan dalam hal upgrade dan perluasan port, MacBook Pro M1 tetap menjadi pilihan yang sangat menarik bagi pengguna yang membutuhkan laptop yang kuat, efisien, dan portabel.

Tips Membeli MacBook Pro M1 Bekas

Mengingat Apple telah menghentikan produksi MacBook Pro M1, maka satu-satunya cara mendapatkan laptop ini adalah melalui pasar laptop bekas. Namun jangan khawatir, berikut ini tips membeli MacBook Pro M1 bekas.

1.Periksa Sumber Pembelian

Pilih penjual atau platform terpercaya seperti Apple Certified Refurbished, toko elektronik berlisensi, atau platform jual beli online dengan reputasi baik. Pastikan ulasan dan feedback dari pembeli sebelumnya positif.

2. Verifikasi Keaslian dan Kondisi Fisik

Minta nomor seri produk dan verifikasikan melalui situs web Apple untuk memeriksa status garansi, model, dan tahun pembuatan. Lakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada kerusakan signifikan atau tanda-tanda perbaikan yang tidak profesional.

3. Uji Performa dan Kondisi Baterai

Periksa siklus pengisian baterai melalui "System Information" untuk menilai umur baterai. MacBook Pro dengan siklus pengisian yang tinggi mungkin segera memerlukan penggantian baterai. Pastikan juga untuk melakukan beberapa tes kinerja untuk memeriksa apakah ada masalah dengan CPU, GPU, dan RAM.

4.Periksa Kondisi Layar

Periksa layar dengan cermat untuk piksel yang mati, retak, atau masalah pencahayaan. Layar harus menampilkan warna dengan akurat dan tanpa cacat.

5.Periksa Port dan Keyboard

sediakan setiap port (USB, Thunderbolt, HDMI) untuk memastikan semua berfungsi dengan baik. Periksa juga kondisi keyboard dan trackpad, pastikan semua tombol responsif dan tidak ada yang macet atau rusak.

6. Pastikan Kompatibilitas Perangkat Lunak

Periksa versi macOS terinstall dan pastikan laptop mendukung versi terbaru atau sistem operasi yang Anda perlukan untuk pekerjaan atau hobi. Ini penting untuk menjamin keamanan dan kompatibilitas dengan aplikasi terbaru.

MacBook Pro M1 telah berhasil merevolusi pasar laptop dengan inovasi yang diusungnya. Performa yang luar biasa, daya tahan baterai yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan ekosistem integrasi Apple menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi berbagai kalangan pengguna, dari profesional kreatif hingga pengguna biasa yang menginginkan laptop yang dapat diandalkan untuk kegiatan sehari-hari. Tanpa ragu, MacBook Pro M1 telah menetapkan standar baru dalam dunia komputasi pribadi dan menandai langkah besar Apple dalam visinya untuk masa depan teknologi.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler