Drakor Start-Up di Dunia Nyata, Dua Gadis Asal Indonesia Bikin Aplikasi untuk Tunanetra dan Tunarungu

- 7 Juni 2021, 07:45 WIB
Savitri Nurhayati (pojok kanan) dengan Aisyah Widya Nur Shadrina (Kedua dari Kanan) dan rekannya di Teman Netra.
Savitri Nurhayati (pojok kanan) dengan Aisyah Widya Nur Shadrina (Kedua dari Kanan) dan rekannya di Teman Netra. /Instagram/@temannetra

PR BEKASI – Bagi pecinta drakor pasti sudah tak asing dengan karakter Nam Do-San si Jenius Pengembang Aplikasi bagi tunanetra.

Namun, siapa sangka aplikasi dalam drakor tersebut dapat diwujudkan di dunia nyata. Bukan oleh orang Oppa Korea tapi oleh dua Gadis Indonesia.  

Aisyah Widya Nur Shadrina dan Savitri Nurhayati berhasil membuat aplikasi yang niscaya dapat membantu penyandang tunarungu dan tunanetra hidup lebih baik lagi.

Baca Juga: Viral 4 Pria Tunanetra Dibantu Jemaah Sebrangi Jalan saat Akan Salat Jumat, Videonya Buat Haru Netizen

Keduanya adalah bagian dari Apple Developer Academy, sebuah akademi yang diselenggarakan untuk mendukung komunitas pengembang global.

Kedua gadis tersebut merancang aplikasi mereka melalui bimbingan di akademi tersebut.

Aisyah yang berusia 23 tahun dan tim wanitanya menggunakan kamera depan dan pembelajaran mesin di iPhone untuk membuat ‘Hearo’.

Baca Juga: Start Up Kuliner Gibran-Kaesang dapat Suntikkan Dana Segar, Mangkokku Diprediksi Kian Besar

Aplikasi iOS mampu menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam suara dan teks, menyediakan cara yang lebih lancar untuk berkomunikasi dengan teman-teman tunarungu.

“Kami terinspirasi setelah bertemu dengan penyandang tunarungu,” kata Aisyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mashable pada Senin, 7 Juni 2021.

“Saat itu kami kesulitan berkomunikasi dengan mereka, karena mereka lebih suka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, tapi tidak ada anggota tim saya yang mengerti bahasa isyarat. Jadi yang bisa kami lakukan hanyalah berkomunikasi dengan cara menuliskan apa yang ingin kami katakan, dan ini memakan waktu lama," sambungnya.

Baca Juga: Kongres XXXI HMI di Surabaya Ricuh, Yunarto Wijaya: Malu Sama Anak-anak yang Udah Pada Bikin Start Up

Timnya menyadari bahwa penting untuk membuat alat yang dapat menjembatani para tunarungu dan mereka yang memiliki pendengaran agar dapat berkomunikasi dengan lancar.

“Akhirnya kami mendapatkan solusi untuk menggunakan deteksi objek untuk versi pertama kami dan nanti kami akan menerapkan kerangka visi agar lebih akurat dalam mendeteksi bahasa isyarat,” kata pria kelahiran Jakarta ini.

Sementara Savitri Nurhayati mendirikan ‘Teman Netra’, sebuah aplikasi yang mendorong kemandirian bagi komunitas tunanetra Indonesia.

Baca Juga: Warganet +62 Salah Sasaran Serang Aplikasi ReStock, Dikira StartUp Milik Koboi Fortuner

Itu dilakukan dengan menggunakan kamera iPhone dan pembelajaran mesin untuk membantu memindai dan membaca teks pada surat, label makanan, menu restoran, dan mata uang.

"Teman Netra sangat terinspirasi oleh perjuangan para tunanetra untuk melakukan pekerjaan sehari-hari termasuk membaca,” kata Savitri

“Ada seorang yang diwawancarai berbagi pengalaman lucu sekaligus sedih saat berbelanja. Dia membeli apa yang dia pikir adalah sampo namun saat di rumah itu  adalah sabun pembersih lantai. Kemasan kedua barang itu sama persis,"

Baca Juga: Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah, Fintech dan Start-up Rasakan Manfaat Besar Kehadiran Mandiri API

"Seandainya dia bisa membaca, dia tidak akan mendapatkan barang yang salah. Kejadian seperti ini biasa terjadi, karena banyak produk memiliki kemasan yang sama, dan satu-satunya cara untuk membedakan produk adalah dengan membaca labelnya," sambungnya.

Savitri mengatakan, orang yang diwawancarai mencoba berbelanja secara mandiri karena tidak ingin membebani siapapun untuk menemaninya.

"Tetapi seperti yang Anda lihat, hampir tidak mungkin bagi tunanetra untuk melakukannya tanpa meminta bantuan,” ujar Savitri

“Ini memotivasi kami untuk memberdayakan mereka yang memiliki gangguan penglihatan dengan kemampuan membaca teks melalui aplikasi kami sehingga mereka dapat  membaca secara mandiri," sambunganya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x