Cyber Crime Kian Marak, Klik Link Hingga Download Aplikasi Android Sembarangan Jadi Modusnya

- 13 Agustus 2021, 18:32 WIB
Ilustrasi. Pengguna Android diminta untuk tidak download aplikasi sembarangan.
Ilustrasi. Pengguna Android diminta untuk tidak download aplikasi sembarangan. /Pixabay

PR BEKASI – Ternyata download aplikasi Android sembarangan dapat membuat perangkat rentan terhadap kejahatan dunia maya atau cyber crime. Apalagi semua dituntut untuk melakukan segala hal secara daring termasuk menyimpan data-data pribadi yang dinilai penting.

Para penjahat dunia maya semakin mempunyai beragam cara untuk menembus perangkat yang jadi incarannya.

Salah satunya melalui aplikasi yang ada di telepon pintar, terlebih lagi pengguna Android menjadi yang paling riskan untuk menjadi korban.

Baca Juga: Perbarui Kebijakan Konten, Google Akan Hapus Aplikasi Android dari Ribuan Ponsel Bulan Depan

Selain bisa menginfeksi perangkat dengan virus, para penjahat dunia maya ini juga bisa mencuri uang korbannya.

Peneliti malware dari ESET, Lukas Stefanko telah memperingatkan agar pengguna Android jangan sampai mengklik URL singkat yang diterimanya.

Dirinya tersebut link tersebut akan mengarahkan pengguna ke laman yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Google Play Berhenti di Android, Cukup Klik Tombol Ini Selama 30 Detik

"Monetisasi berarti saat seseorang mengklik link seperti itu, sebuah iklan, akan ditampilkan yang menghasilkan pendapatan pada orang yang membuat URL," kata Stefanko, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, pada Jumat 13 Agustus 2021.

Teknik yang digunakan oleh pembobol yakni pengguna ponsel akan mendapatkan pemberitahuan karena perangkat mereka telah terkena virus.

Kemudian para korban akan dituntun untuk mengunduh aplikasi yang ada di Play Store atau mengikuti sebuah survei.

Baca Juga: Cara Berlangganan Mola TV di Android Beserta Biayanya untuk Bisa Saksikan Siaran Lengkap Laga Euro 2020

Tak hanya sampai disitu, korban juga akan dikirimkan konten dewasa, menawarkan untuk langganan SMS premium, hingga mengaktifkan notifikasi browser.

Untuk mengetahui apakah anda menjadi korban segera masuk ke menu Pengaturan, selanjutnya pilih Aplikasi.

Malware yang sudah terdapat pada ponsel bisa diketahui karena tidak memiiki ikon. Jika anda sudah menemukannya segera tekan Uninstall.

Baca Juga: Banyak Pelajar Menyalahgunakan Android saat PJJ, Kasus Pernikahan Dini di Aceh Singkil Meningkat

Stefanko juga menghimbau bahwa mempercayai iklan scareware dapat merugikan korbannya baik dengan mengirimkan pesan singkat tarif premium, berlangganan layanan yang tidak perlu atau mengunduh aplikasi tambahan dan seringkali berbahaya.

"Selain itu kami mengidentifikasi berbagai trojan perbankan Android dan SMS yang diunduh dan dieksekusi," kata Stefanko.

Pengguna iOS juga patut waspada terhadap ancaman ini, karena diketahui malware bisa menyerang perangkat selain Android.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x