Ibu-ibu Harus Tahu! Pahami Ciri-ciri Penipuan Berkedok Arisan Online, Jangan Mudah Tergiur Keuntungan

- 30 September 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi modus penipuan arisan online.
Ilustrasi modus penipuan arisan online. /pexels.com/@charlotte-may

PR BEKASI – Tips agar terhindar dari kasus penipuan berkedok arisan online yang masih marak terjadi.

Di banyak daerah, arisan online masih memakan banyak korban dan menyebabkan jumlah kerugian yang tak sedikit.

Sejumlah kasus bisa diungkap polisi, namun modus penipuan seperti itu masih juga muncul dan banyak orang yang mempercayainya.

Baca Juga: Heboh Acara Arisan Pesugihan Eksekusi Brondong, Netizen Minta Segera Lapor ke Polisi 

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak penipuan berkedok arisan online.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram CCIC Polri, masyarakat diingatkan agar tidak terkecoh dengan iming-iming memperbanyak uang dengan cara cepat.

“Sobat siber, hati-hati dengan maraknya modus penipuan bekedok arisan online," demikian kalimat pengingat yang disampaikan.

Siber Polri juga mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri modus penipuan berkedok arisan online alias arisan bodong.

Berikut ini ciri-ciri modus penipuan berkedok arisan online:

Baca Juga: Resahkan Warga, Polisi Telusuri Kebenaran Arisan Pesugihan dengan Tumbal Pria Brondong di Pondok Indah 

1. Iming-iming Keuntungan Tinggi

Pelaku arisan bodong sering menjanjikan keuntungan yang tinggi kepada peserta.

Mereka pun seringkali meyakinkan hal itu bisa diperoleh tanpa risiko.

2. Gunakan Skema Ponzi

Skema ini merupakan modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang investor berikutnya, bukan uang keuntungan hasil operasional lembaga tersebut.

Baca Juga: Wanita Ini Bongkar Adanya Acara Arisan Diduga Tumbalkan Brondong untuk Pesugihan di Pondok Indah 

3. Badan Hukum Tidak Jelas

Dari kasus yang terungkap, arisan bodong tidak memiliki lembaga resmi meski dana yang dikelola mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.

4. Promosi Mewah

Pelaku arisan bodong selalu menggunakan promosi mewah untuk meyakinkan calon peserta atau investor agar tidak ragu bergabung.

Keempat ciri itulah yang menjadi modus pelaku arisan bodong dalam beroperasi menipu masyarakat.

Baca Juga: Anggap KLB Demokrat 'Moeldoko' Lebih Rendah Dibanding Arisan, Ketua DPD Sulsel Beberkan Adanya Ancaman

Namun yang paling sering membuat masyarakat terbius adalah iming-iming keuntungan tinggi serta promosi mewah.

Sehingga seringkali masyarakat mengabaikan kalau hal tersebut sebenarnya tidak masuk akal.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x