Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat berencana menambah dana sebanyak 1 miliar dolar untuk membiayai riset mengenai kecerdasan buatan atau artificial inetlligence (AI).
Rencana itu menjadi adalah bagian dari upaya Amerika Serikat memajukan kecerdasan buatan dan bersaing dengan Tiongkok.
Pemenang perlombaan pengembangan kecerdasan buatan diyakini akan menjadi pemimpin global di bidang militer, sains, dan ekonomi.
Selain mengembangkan kecerdasan buatan, Amerika Serikat juga akan menambah pendanaan untuk pengembangan komputasi kuantum.
Baca Juga: Tagar #banjir Trending di Twitter, Warga Bekasi Harus Waspadai Status Siaga 1 Hulu Sungai Cikeas
Dikutip dari TechCrunch, proposal keuangan Amerika Serikat tahun 2021 akan meminta peningkatan dana riset dan pengembangan kecerdasan buatan hingga hampir 2 miliar dolar dan komputasi kuantum sebesar 860 juta dolar dalam dua tahun ke depan.
Menggandakan dana masih belum cukup untuk memimpin persaingan di bidang kecerdasan buatan.
Penggunaan di lapangan dan penggunaan eksperimental akan semakin meningkatkan dana yang dibutuhkan untuk membuat kecerdasan buatan betul-betul berfungsi.
Ditambah lagi, kekuatan pemrosesan dan ahli yang disewa akan menghabiskan dana tambahan.
Machine learning juga kini sudah berguna jika digunakan dalam berbagai situasi
Baca Juga: Beredar Pengajuan BPJS PBI ke Dinsos Bekasi Bagi Warga yang Miliki Tunggakan
Belum jelas bagaimana dana tersebut akan digunakan. Pemerintah Amerika Serikat dapat memilih untuk mengembangkan topik riset baru atau mengalokasikan dananya ke pusat riset untuk mempercepat riset yang sduah berlangsung.
Selain kecerdasan buatan, komputasi kuantum juga membutuhkan dana besar.
Keberhasilan Google dalam meraih “superioritas kuantum” jadi batu loncatan yang bisa dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan usaha pengembangan komputasi kuantum.
Lebih jauh lagi, penggunaan komputer kuantum saat ini belum terlalu berpengaruh. Sehingga, meningkatkan riset komputasi kuantum merupakan rencana jangka panjang.
Kecerdasan buatan dan komputer kuantum jadi teknologi masa depan
Mesin dapat dikatakan memiliki kecerdasan buatan jika dapat memilih tindakan yang optimal untuk menyelesaikan tugasnya.
Wujud Kecerdasan buatan dapat dimulai dari tindakan-tindakan sederhana, seperti menghitung statistik, membaca wajah, hingga memformulasikan strategi dalam sebuah permainan.
Sementara itu, komputer kuantum adalah jenis komputer yang memanfaatkan mekanika kuantum, yaitu kondisi partikel yang berada dalam keadaan tak pasti.
Secara teori, komputer kuantum dapat menyimpan data lebih banyak dan memproses data tersebut secara lebih cepat dari komputer biasa karena komputer biasa hanya dapat menghitung secara biner.
Tema-tema terkait kecerdasan buatan dan komputasi kuantum sering digunakan dalam berbagai film fiksi ilmiah semacam Terminator, Ghost in the Shell, Transcendence, dan Star Trek.***
