Network
PR BEKASI - Ghozali Everyday mengaku mendadak kaya raya berkat bisnis Non Fungible Token (NFT) usai menjual foto selfienya.
Ghozali menyebut dirinya mampu meraup uang miliaran rupiah berkat NFT foto selfienya yang laris terjual di OpenSea.
Karena itu, nama Ghozali Everyday sontak viral di media sosial hingga menghebohkan warganet.
Ghozali yang diketahui mampu meraup uang miliaran rupiah bermula saat dirinya menjual foto selfie di OpenSea.
Baca Juga: Kenapa Bupati Penajam Paser Utara Kena OTT KPK? Ternyata Diduga Terlibat Kasus Ini
Pria asal Solo itu menjual 933 NFT foto selfie di OpenSea sejak 2017 atau dalam kurun waktu 5 tahun lalu.
"Saya mengambil foto diri saya sejak saya berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021), itu benar-benar foto saya yang berada di depan komputer dari hari ke hari," ujarnya.
Sesuai apa yang dikatakan Ghozali, ia hanya berdiri di depan komputer lalu melakukan selfie dengan raut wajah tanpa ekspresi.
Hal itu ia lakukan selama kurun waktu lima tahun dengan foto di tempat yang sama secara konsisten.
Baca Juga: Viral Warga Sukabumi Asyik Berenang di Kolam Ikan Masjid yang Baru Diresmikan, Wali Kota Kecewa
Ghozali saat ini per 13 Januari 2021 berhasil menjual NFT kepada 439 orang dengan harga 288 ethereum.
288 ethereum tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp13,8 miliar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun OpenSea miliknya.
Sebagai informasi, Not-Fungible Token atau NFT adalah berkas digital yang identitas dan kepemilikannya diverifikasi pada rantai (buku besar digital).
NFT tidak saling bertukar. NFTs umumnya dibuat dengan mengunggah berkas, seperti seni digital atau karya-karya yang lain, ke pasar lelang.
Baca Juga: Cek Fakta: Krisis Batu Bara, PLN Dikabarkan Bakal Padamkan Listrik Meluas Mulai Januari 2022, Ini Faktanya
Penjualan ini memungkinkan berkas itu disalin sebagai NFT pada buku besar digital.
Sementara berkas digital itu dapat direproduksi tanpa batas, NFT yang mewakili berkas digital dilacak di rantai blok dan memberikan bukti kepemilikan kepada pembeli.
Topik NFT baru-baru ini melonjak drastis pada awal 2021. Hal itu disebabkan investor telah berspekulasi terkait mata uang kripto dan NFT yang diperkirakan meningkat.***
