Waspada Email Phising, Tren Serangan Siber Selama Pandemi Corona

- 23 April 2020, 12:30 WIB
ILUSTRASI kejahatan di internet.*
ILUSTRASI kejahatan di internet.* /ALEXAS_FOTOS/PIXABAY/

PIKRIAN RAKYAT - Sistem keamanan Google mendeteksi berbagai jenis penipuan baru yang menjadi tren serangan siber selama pandemi virus corona, salah satunya email phising untuk mengecoh pengguna supaya mengklik tautan dalam email.

Email tersebut berisi pengakuan dari lembaga amal dan LSM yang sedang berjuang melawan virus corona.

Email itu seakan-akan dikirim penyedia layanan untuk para pegawai yang bekerja dari rumah atau bahkan berupa pemberitahuan palsu dari penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: Monyet Asyik Bermain Layang-layang di India Saat Lockdown Akibat Corona

​"Kami melihat kategori terbesar adalah impersonate. Phising atau malware itu berpura-pura berasal dari agen kesehatan atau dari pemerintah atau entah bagaimana terkait dengan masker, peralatan medis, hand santizer, produk-produk semacam itu," kata Senior Director for Account Security Identity and Abuse Google, ​Mark Risher, dalam konferensi pers daring, Kamis 23 April 2020.

Mark mengatakan, serangan siber yang terjadi jauh lebih personal.

"Dulu, seseorang akan mengirim email yang sangat umum seperti "Tolong kirimkan saya informasi Anda." Hal itu tidak terlalu efektif. Saat ini, kami lihat pesan yang dikirim menjadi sangat tepat sasaran," ujar dia sebagaimana dilaporkan Antara.

Baca Juga: Jadi Calon Kuat Pengganti Kim Jong Un yang Dikabarkan Kritis, Simak Profil Kim Yo Jong

Para pelaku kejahatan siber, kata Mark, akan melakukan penelitian sehingga email tidak hanya berisi pesan secara umum, tapi mereka akan mengetahui di mana orang itu tinggal atau bekerja, dan mereka memasukkan sejumlah detail yang membuat pesan itu tampak lebih meyakinkan.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x