Ngeri Banget! Simulasi VR Ini Bikin Kamu Ngerasain Saat-Saat Sekarat, Mau Coba?

- 31 Maret 2023, 14:54 WIB
Simulasi VR memberikan peserta pengalaman menjelang kematian dan sekarat.
Simulasi VR memberikan peserta pengalaman menjelang kematian dan sekarat. /TikTok/@croom12/

PATRIOT BEKASI - Apa yang terjadi saat kita mati? Pertanyaan ini masih menjadi misteri terbesar di dunia, tetapi VR mencoba mencari tahu bagaimana kematian dengan caranya sendiri. 

Simulasi realitas virtual baru telah diuji coba di Australia, VR ini memberikan pengalaman seperti kematian dan memberi orang kesempatan untuk melihat seperti apa rasanya mati.

Banyak yang mengalami pengalaman mendekati kematian, melalui penyakit parah atau memasuki koma, misalnya, dan setelah sembuh dan hidup kembali, beberapa dari mereka mungkin mengungkapkan detail tentang apa yang terjadi pada mereka selama pengalaman itu.

Biasanya mereka menyampaikan telah melihat cahaya di ujung terowongan yang gelap, mendengar suara orang yang mereka cintai dan mungkin berbicara kepada mereka, dan berbagai jawaban lainnya.

Baca Juga: Potterhead Cek di Sini, Kolaborasi Epik Redmi Note 12 Turbo dan Harry Potter, Limited Edition!

Namun, begitu jantung berhenti berdetak, seseorang tidak dapat mengetahui apa yang menanti mereka.

Dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya, artis Sean Gladwell telah membuat pameran di Melbourne yang disebut Melewati Badai Listrik.

Pameran tersebut akan memandu peserta melalui simulasi saat-saat manusia sekarat, mulai dari serangan jantung sampai kematian otak, melalui realitas virtual.

Selama percobaan, para peserta berbaring di ranjang rumah sakit, memakai kacamata XR, terhubung ke monitor detak jantung, mengalami serangan jantung, melihat upaya untuk menghidupkan kembali mereka oleh dokter yang gagal, dan kemudian melihat diri mereka mati, melalui penglihatan virtual.

Baca Juga: CEO TikTok Shou Zi Chew Hadapi Tudingan AS, dari Rusak Masa Depan Anak hingga Eksploitasi Seksual

Marcus Crook, pengguna TikTok yang menjalani percobaan tersebut, mengatakan dia berbaring di tempat tidur yang bergetar dan melihat dokter gagal menghidupkannya kembali.

Selain itu, dia juga menyampaikan pengalaman tersebut menyebakan seseorang merasa cemas dan juga panik.

"Apa yang terjadi saat kau berbaring, tempat tidur berguncang, dan kau diam. Dokter mendatangimu, kau bisa melihat dirimu dalam kacamata augmented reality dan mereka mencoba menghidupkanmu kembali tetapi gagal. Kemudian kau melayang di depan mereka di udara," katanya.

Jika peserta merasa nyaman akibat simulasi ini mereka bisa keluar kapan saja hanya dengan mengangkat tangan, ada staf yang membantu mengeluarkan mereka dari VR ini.

Baca Juga: ASUS ExpertBook B3000, Laptop Detachable dengan Prosesor Snapdragon 7c Gen2 Pertama di Indonesia

Tidak ada yang bisa benar-benar mengetahui seperti apa pengalaman realitas virtual ini kecuali mereka dapat mengalaminya secara langsung.

Patut dicatat bahwa simulasi ini merupakan bagian dari pameran "Melbourne Now", yang merupakan festival budaya besar-besaran di kota Australia yang melibatkan lebih dari 200 seniman, dan akan berlanjut hingga Agustus mendatang.

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x