Counterpoint: MediaTek Memimpin Penjualan Prosesor Smartphone Global, Sementara Qualcomm ke-2

- 5 Juni 2023, 20:50 WIB
Ilustrasi. MediaTek memimpin pasar smartphone global dalam masalah prosesor menurut Counterpoint.
Ilustrasi. MediaTek memimpin pasar smartphone global dalam masalah prosesor menurut Counterpoint. /Tangkapan layar IG@mediatek_inc/

PATRIOT BEKASI - Baru-baru ini Counterpoint merilis laporan tentang penjualan prosesor smartphone di Pasar Global yang meliputi periode dari kuartal empat 2021 hingga kuartal 2023.

Dalam laporan data tersebut, menunjukkan tren dan pergeseran yang menarik di antara para rantai pasokan di industri chip smartphone.

Pada kuartal pertama 2023, MediaTek tampil mendominasi di pasar prosesor smartphone, meskipun mengalami penurunan jika dikomparasi kuartal sebelumnya.

Sebagaimana tim PatriotBekasi-PikranRakyat.com melansir padal laman counterpointresearch.com, MediaTek memperoleh 31 persen pangsa pasar smartphone AP (Application Processor) selama kuartal pertama 2023.

Baca Juga: Jadwal Badminton Indonesia di Babak 32 Besar Singapore Open 2023, 6 Juni, Berikut Link Streaming

Meski vendor mengalami penurunan baik dalam jumlah maupun pangsa pasar dibandingkan dengan data kuartal sebelumnya.

Terjadinya penurunan tersebut dapat dihubungkan dengan penyesuaian inventaris dan minimnya permintaan, mengakibatkan penurunan yang diproyeksikan lebih dari lima persen dalam pengiriman.

Grafik Market Share Prosesor (Q4 2021-Q1 2023)/counterpointresearch.com
Grafik Market Share Prosesor (Q4 2021-Q1 2023)/counterpointresearch.com

Sementara untuk prosesor dengan sinyal LTE kurang dari lima persen pertumbuhan dalam pengiriman sedangngkan chipset 5G untuk kuartal kedua 2023.

Baca Juga: Lupa Kasih Pakan Ayam di Kampung, Jemaah Haji Asal Indonesia Minta Turun dari Pesawat

Menurut analisa mengantisipasi lonjakan tingginya permintaan prosesor MediaTek di paruh kedua year of year sebab tingkat persediaan stabil.

Sedangkan Qualcomm, berada di posisi kedua vendor terbesar di pasar prosesor smartphone memperoleh pangsa pasar 28 persen di kuartal pertama 2023.

Untuk pengiriman prosesor diprediksi tetap datar di kuartal kedua 2023, sebab pengurangan inventaris, ini merupakan antisipasi akan kembali normal di kuartal yang akan datang mengalami peningkatan marjinal dalam pengiriman selama kuartal kedua 2023.

Didorong oleh meningkatnya permintaan untuk portofolio LTE pada perangkat dengan harga dibawah 99 USD.

Baca Juga: One Piece: Sejarah Keluarga Nefertari dari Alabasta, Ternyata Selama Ini Bagian dari Marga D

Sementara Huawei Hisilicon, saat ini dengan pangsa pasar kurang dari satu persen, mungkin akan kembali dengan chip ponsel baru yang diharapkan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Analis Counterpoint memproyeksikan volume pengiriman sekitar 2-4 juta unit untuk Huawei HiSilicon pada tahun 2023, terutama menargetkan segmen kelas menengah.

Analis Counterpoint juga menyoroti implikasi positif dari keputusan OPPO untuk mengabaikan rencana pengembangan prosesor buatan sendiri untuk tidak memakai prosesor buatan MediaTek dan Qualcomm.

Oleh karena itu, berarti berkurangnya satu pesaing yang tidak perlu dikhawatirkan MediaTek, adanya potensi masuknya pemain baru ke pasar prosesor smartphone.

Sehingga kemungkinan kolaborasi vendor prosesor dengan produsen smartphone yang terus berkembang, menjanjikan kemajuan yang menarik dalam waktu dekat.

***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x