Sambut Generasi Z, Tinder Luncurkan Fitur Swipe Night untuk Bermain Sambil Mencari Jodoh

- 4 September 2020, 20:04 WIB
Aplikasi tinder.
Aplikasi tinder. /Dok. AFP/Martin BUREAU/

PR BEKASI - Aplikasi Tinder akan menghadirkan Swipe Night di Indonesia dan dunia pada 12 September 2020 mendatang.
 
Dalam Swipe Night, para pengguna Tinder bisa ikut terlibat dalam petualangan interaktif layaknya kuis.

Setiap pilihan yang diambil oleh pengguna akan menentukan akhir dari cerita di dalam petualangan ini.
 
Tidak hanya itu, pilihan mereka juga akan menentukan dengan siapa dia akan, cocok, match, dan berguna untuk menjadi topik obrolan setelah serial seru ini berakhir.

Baca Juga: Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Wanita di Kamar Kontrakan di Tangerang Selatan

Swipe Night yang sengaja diciptakan untuk Generasi Z, akan membawa pengguna Tinder dari rumah ke sebuah destinasi baru untuk terlibat dalam sebuah petualangan secara langsung dari ponsel pintar mereka.

Selama tiga minggu berturut-turut mulai 12 September, setiap cerita dari video berdurasi 7 menit ini akan tayang di aplikasi mulai pukul 10.00 WIB hingga Minggu tengah malam.
 
Alur ceritanya pun dapat berubah dan semua tergantung dari setiap geseran alias swipe, misalnya Anda memilih untuk menyelamatkan teman atau anak anjing saat asteroid menyerang bumi, atau Anda memilih kotak P3K atau kabur.
 
CEO Tinder, Jim Lanzone dalam keterangan resminya pada Jumat, 4 September 2020 berharap Swipe Night ya diluncurkan dalam situasi kesehatan yang tak menentu ini akan memberikan nuansa baru bagi pengguna Tinder di seluruh dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Disindir Hanya Hafal Juz Amma, Fachrul Razi Disebut Belajar Mengaji dengan Abu Janda

"Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi di Tinder dalam menciptakan lebih banyak cara untuk menyatukan pengguna kami, menghibur mereka, serta membantu mereka untuk bertemu dan mengenal orang baru," katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.
 
Swipe Night memiliki sebuah cerita yakni tentang sekelompok teman dengan si pengguna Tinder sebagai subjek yang berperan sebagai tokoh utama.
 
Plot cerita berkisar tentang sekelompok teman tersebut selama beberapa jam terakhir sebelum asteroid menghantam Bumi.

Saat cerita berlangsung, pengguna Tinder akan menghadapi dilema moral dan pilihan praktis yang akan berdampak pada kejadian selanjutnya dan dengan siapa mereka akan  match ketika cerita ini berakhir.

Baca Juga: Pulau Jawa Tiga Kali Dilanda Gempa Dangkal dalam Waktu Berdekatan, BMKG Beri Sinyal Bahaya

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x