Apple menerapkan gaya yang khas pada maskernya, yakni dengan penutup besar di bagian atas dan bawah untuk dagu dan hidung pemakainya, serta memiliki string yang dapat disesuaikan agar pas di telinga seseorang.
Apple menyatakan bahwa masker itu dirancang setelah melakukan penelitian dan pengujian yang cermat.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Relawan Uji Klinis Vaksin SinoVac di Bandung Justru Terkonfirmasi Covid-19?
Pihak Apple menyatakan bahwa mereka harus menemukan bahan yang sesuai untuk menyaring udara tanpa mengganggu pasokan peralatan pelindung pribadi medis.
Perusahaan besar asal Amerika itu menyebutkan bahwa karyawannya akan mulai mendapatkan masker ini selama dua minggu ke depan.
Apple memang telah mengumumkan sejak bulan April bahwa mereka sedang merancang pelindung wajah atau face shields untuk petugas kesehatan.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Menahan Nafas Disebut Bisa Mengetahui Tubuh Terinfeksi Covid-19 atau Tidak
“Kami telah melakukan seluruh upaya untuk menyatukan desainer produk, teknisi operasi, tim pengemasan, dan pemasok untuk merancang, memproduksi, dan mengirimkan pelindung wajah untuk petugas kesehatan,” ucap Tim Cook, CEO Apple.
Selain itu, Apple juga meluncurkan model lainnya, yaitu ClearMask yang merupakan masker bedah pertama yang disetujui FDA dengan tampilan transparan.
ClearMask ini bisa memperlihatkan wajah seseorang dengan jelas, sehingga orang difabel yang tidak bisa mendengar, bisa memahami apa yang dikatakan pemakainya.