Sony Luncurkan Kamera Alpha 7C, Miliki Sistem Lensa Terkecil dan Teringan Dunia

- 17 September 2020, 08:21 WIB
Sony Alpha 7C.* /Sony/
Sony Alpha 7C.* /Sony/ /

Kamera ini memiliki stabilitas 5-axis in-body dan mengusung konstruksi monocoque yang sering kali digunakan dalam badan mobil dan pesawat terbang.

Performa Alpha 7C juga ditunjang dengan kapasitas baterai NP-FZ100, yang disebut mampu mengambil 740 gambar, menggunakan monitor LCD, atau 680 gambar menggunakan jendela bidik.

Perangkat tersebut juga telah mengantongi standar ISO yang semakin luas hingga 51.200 dan dapat diperluas hingga ISO 50-204.800 untuk pengambilan gambar lingkungan dengan cahaya rendah dan minim gangguan.

Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Industri Musik dan Musisi Berkarya Lewat Platform Digital di Masa Pandemi

Alpha 7C juga mendukung pemrosesan gambar 16-bit dan output 14-bit RAW untuk gradasi alami.

Didukung fungsi AI-driven, fitur Alpha 7C Real-time Tracking dapat mempertahankan fokus. Ditambah lagi, "Tracking On + AF-ON" kini dapat dialihkan ke tombol kustom dan diaktifkan berbarengan saat menekan tombol AF-ON.

Selain itu, pengguna juga dapat menentukan subjek yang diinginkan hanya dengan menyentuhnya di monitor saat "Pelacakan Sentuh" telah DIAKTIFKAN melalui menu. Fitur ini tersedia untuk foto dan film.

Baca Juga: Banyak Produk dengan label ‘Palm Oil Free’, CPOPC: Itu Berdampak Lebih Negatif Bagi Produk Sawit

Fungsi AF pada Alpha 7C juga menghadirkan fitur Real-time Eye AF untuk subjek manusia dan hewan.

Kamera Alpha 7C juga menawarkan fitur pengambilan gambar secara terus menerus hingga 10fps dengan AF/AE (auto exposure) menggunakan unit shutter yang baru dikembangkan dan sistem proses penghalusan gambar.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x