Kebocoran Data Besar-besaran, Perusahaan Tiongkok Retas Data Negara Lain, Termasuk dari Platform X

- 22 Februari 2024, 14:47 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. / Reuters/ Kacper Pempe/

PATRIOT BEKASI - Para ahli mengungkapkan hasil analisis mereka yang menyebutkan adanya kebocoran data besar-besaran oleh sebuah perusahaan keamanan teknologi Tiongkok, mereka dikatakan mampu menyusup ke pemerintah asing dan meretas akun media sosial dan komputer pribadi.

Lebih lanjut, kebocoran data ini dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta yang dikontrak pemerintah Tiongkok bernama I Sun.

Menurut analis di Sentinel Labs dan MalwareBytes untuk keamanan siber, I Sun menembus sistem puluhan pemerintahan dan organisasi pro-demokrasi di Hong Kong dan NATO.

Minggu lalu, seseorang yang tidak disebutkan namanya mempublikasikan data yang bocor ini i situs berbagi data GitHub, yang isinya tidak segera diverifikasi oleh Agence France-Presse.

Baca Juga: Panel Lipat 7 inci Samsung Display Peroleh 'Spesifikasi Khusus' AS, Tetap Normal di Lingkungan Ekstrem!

Analis dari Malwarebytes mengatakan dalam postingannya kemarin, I Sun mampu menembus kantor pemerintahan di India, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan lainnya.

Namun, pada Kamis pagi ini, 22 Februari 2024, situs web I Sun tidak tersedia, meskipun cuplikan arsip situs tersebut sejak Selasa menunjukkan bahwa kantor pusatnya berlokasi di Shanghai dan memiliki cabang serta kantor di Beijing, Sichuan, Jiangsu dan Zhejiang.

Analis mengatakan bahwa situs tersebut berisi file yang menunjukkan catatan percakapan, presentasi, dan daftar tujuan, dan di antara layanan yang juga disediakan situs tersebut adalah meretas akun individu di platform “X”, memantau aktivitas mereka, mengakses pesan pribadi mereka, dan mengakses pesan pribadi mereka, dan mengirimkan publikasi.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x