Penjualan Ponsel di China meningkat 1,5 Persen di Kuartal Pertama 2024, Apple Anjlok Huawei Mencolok

- 24 April 2024, 22:05 WIB
Ilustrasi Huawei alami peningkatan penjualan di China, saingi jauh Apple.
Ilustrasi Huawei alami peningkatan penjualan di China, saingi jauh Apple. //Twitter @DefenseOne

PATRIOT BEKASI - Pasar ponsel pintar China telah menjadi sorotan utama dalam industri teknologi global, dengan pertumbuhan yang berkesinambungan dan persaingan yang semakin ketat antara merek-merek utama.

Baru-baru ini lembaga penelitian Counterpoint memberikan laporan penjualan ponsel pintar di China pada kuartal pertama 2024.

Penjualan smartphone di sana mengalami peningkatan sebesar satu koma lima persen dari tahun ke tahun dan empat koma enam persen bulan ke bulan, menandai kuartal kedua berturut-turut mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.

Penjualan ponsel di China pada kuartal pertama 2024 Apple anjlok sementara Huawei meningkat.
Penjualan ponsel di China pada kuartal pertama 2024 Apple anjlok sementara Huawei meningkat.

Melihat dari laporan tersebut Vivo menduduki peringkat pertama pada kuartal pertama disusul Honor dan Apple. Huawei paling menonjol antara semua merek ponsel pada kuartal pertama 2024.

Baca Juga: iQOO Z9 Turbo Saingi Redmi Turbo 3, Unggul di Beberapa Spesifikasi, Apa Saja?

Dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 69,7 persen selain itu Honor juga menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar 11,5 persen.

Sedangkan penjualan Apple iPhone di Tiongkok turun 19 persen pada kuartal pertama, yang merupakan penjualan terendah di Tiongkok sejak pandemi COVID-19 sekitar tahun 2020.

Selain itu, jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan produk Apple juga sedikit melemah.

serupa tim PikiranRakyat-PatriotBekasi.com mengutip dari laman Counterpoint Research mengatakan pasar ponsel pintar China akan mengalami pertumbuhan satu digit dari tahun ke tahun.

Produsen merek ponsel pintar diperkirakan akan terus mengeksplorasi aplikasi AI baru dan semakin melakukan penetrasi aplikasi AI ini ke pasar kelas menengah.

Ethan Qi, direktur asosiasi penelitian di Counterpoint, mengatakan "Seiring dengan pertumbuhan penjualan ponsel cerdas di China yang terus tumbuh dan mencapai pertumbuhan bulanan sebesar empat koma enam persen, momentum pemulihan tampaknya mulai berkumpul.

Promosi penjualan selama Festival Musim Semi Tiongkok merupakan faktor utama yang mendorong momentum pertumbuhan penjualan.

Menurut Counterpoint China Menurut data dari Smartphone Weekly Model Sales Tracker, rata-rata penjualan mingguan dalam empat minggu pertama Festival Musim Semi meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan minggu normal".

Selain itu, dinamika politik dan ekonomi juga memainkan peran penting dalam persaingan di pasar ponsel pintar Tiongkok. Kontroversi seputar merek seperti Huawei telah mempengaruhi persepsi konsumen dan dapat mengubah dinamika persaingan di pasar.

Sanksi perdagangan, kebijakan pemerintah, dan isu-isu keamanan data juga dapat mempengaruhi cara merek-merek beroperasi dan mempengaruhi posisi mereka di pasar.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, inovasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar ponsel pintar Tiongkok.

Merek-merek yang mampu menghadirkan fitur-fitur baru, desain yang menarik, dan pengalaman pengguna yang unggul akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.

Selain itu, memahami dan merespons tren dan preferensi konsumen dengan cepat juga akan menjadi faktor penting dalam mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.

Secara keseluruhan, kuartal pertama tahun ini menunjukkan bahwa pasar ponsel pintar Tiongkok terus berkembang, tetapi persaingannya semakin ketat di antara merek-merek utama.

Dengan perbedaan pangsa pasar yang tipis, setiap langkah strategi menjadi kunci untuk kesuksesan jangka panjang di pasar yang dinamis ini.

***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah