Selama Pandemi Covid-19, Aplikasi Belanja Online di Indonesia Meningkat Drastis

- 5 Oktober 2020, 15:53 WIB
Ilustrasi aplikasi dompet digital.
Ilustrasi aplikasi dompet digital. /Peerbits.com

Hal ini karena konsumen telah merasakan dan menikmati manfaatnya dari aplikasi tersebut selama berdiam diri di rumah di masa Pandemi ini.

Selain aplikasi belanja, sekitar 56 persen konsumen mengunduh aplikasi jejaring sosial selama periode pemutus penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, aplikasi jejaring sosial adalah aplikasi yang paling banyak diunduh sebelum pandemi COVID-19, diikuti oleh Podcast, musik dan audio, serta game.

Selama COVID-19, penggunaan aplikasi untuk jejaring sosial (70 persen), podcast, musik dan audio (51 persen) dan game (41 persen) mengalami peningkatan tertinggi.

Baca Juga: Tidur dan Mandi Bersama Selama 10 Tahun, Pria Ini Baru Tahu Kalau Istrinya Ternyata Laki-laki 

Selain kategori di atas, ada juga aplikasi yang paling banyak digunakan termasuk pengiriman makanan (44 persen), pengiriman bahan makanan (35 persen), dan belanja ritel (34 persen).

Pengguna juga banyak menggunakan untuk pendidikan (20 persen), konferensi video, lalu produktivitas (31 persen), keuangan (32 persen), dan aplikasi pereda stress (28 persen).

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pengunduhan aplikasi. Beberapa di antaranya adalah iklan di jejaring sosial dan televisi (55 persen), dan rekomendasi teman atau keluarga (44 persen).

Survei Criteo menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial sedikit lebih mungkin untuk melakukan pembelian dalam aplikasi dibandingkan dengan generasi terdahulu.

Baca Juga: Awal Pekan Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Alami Kenaikan, Berikut Daftarnya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x