Network
PATRIOT BEKASI - Apple pernah dikenal mengutamakan ketipisan dibandingkan hal lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengalihkan fokusnya dari estetika saja ke fungsionalitas dan masa pakai baterai yang lebih baik. Namun, dimulai dengan iPad Pro terbaru, perusahaan ini mengalihkan perhatiannya kembali ke desain perangkat yang tipis, dan dipadukan dengan efisiensi luar biasa dari Apple Silicon, jenama asal AS tersebut kini dapat melakukannya tanpa melakukan pengorbanan besar.
Menurut buletin PowerOn terbaru Mark Gurman, Apple berupaya membuat jajaran iPhone 17 mendatang untuk tampil lebih ramping secara signifikan, dengan MacBook dan Apple Watch berikutnya yang juga akan hadir lebih ramping
iPad Pro yang diluncurkan Apple baru-baru ini menandai kembalinya perusahaan dalam memprioritaskan perangkat tipis, tetapi tidak seperti banyak produk lain di masa lalu - kali ini Apple melakukannya tanpa mengorbankan masa pakai baterai atau kinerja.
Tidak mengherankan, kesuksesan baru Apple dalam hal efisiensi dan kinerja sebagian besar disebabkan oleh Apple Silicon, yang menjadikan jajaran MacBook dan iPad lebih mumpuni dibandingkan sebelumnya.
Dalam buletinnya, Mark tidak membagikan rincian pasti mengenai seberapa tipis sebenarnya perangkat yang akan datang ini, dan dia juga tidak menjelaskan potensi kerugian dari memiliki desain yang lebih tipis.
MacBook generasi sebelumnya, meskipun indah untuk dilihat, memiliki kekurangan yang parah, termasuk tapi tidak terbatas pada pelambatan termal yang parah, seringnya kegagalan fungsi keyboard, dan kurangnya opsi CPU/GPU yang benar-benar kuat.
Sebagian besar kekhawatiran mengenai potensi penurunan peringkat telah menguap dengan diperkenalkannya Apple Silicon.
Namun, MacBook, iPhone, atau produk lainnya yang lebih tipis kemungkinan besar akan menghasilkan kapasitas baterai yang lebih rendah.
Meskipun kapasitas yang lebih rendah dapat dikompensasi dengan menyertakan SoC yang semakin efisien, pengurangan masa pakai baterai maksimum pada perangkat akan tetap menjadi kekhawatiran bagi orang-orang yang selalu bepergian.
