Network
PATRIOT BEKASI - Sebuah studi baru menemukan bahwa minuman yang mengandung bahan kimia utama dalam botol plastik dapat berisiko tinggi terhadap diabetes tipe 2.
Adapun bahan kimia berupa BPA yang digunakan dalam pembuatan kemasan makanan dan minuman, termasuk botol air plastik, dapat menurunkan sensitivitas terhadap hormon insulin yang mengatur metabolisme gula tubuh.
Penemuan ini setelah dilakukan penelitian dengan bukti langsung yang dimuat dalam jurnal diabetes.
Baca Juga: Bocoran iQOO Neo 9S Pro Plus, Hadir dengan Tiga Peningkatan, Disusul Z9 Turbo Plus?
Terkit temuan tersebut akan dipresentasikan oleh ahli pada Sesi Ilmiah Asosiasi Diabetes Amerika tahun 2024.
Sesi Ilmiah Asosiasi Diabetes Amerika menyerukan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) untuk mempertimbangkan kembali batas aman paparan BPA dalam botol dan wadah makanan.
Perlu diketaui, penelitian sebelumnya juga telah mengatakan bahwa bahan kimia Bisphenol A yang digunakan untuk membuat plastik dan resin epoksi dapat mengganggu hormon pada manusia.
Meskipun penelitian telah menghubungkan BPA dengan diabetes, namun belum ada penelitian sebelumnya yang secara langsung menilai apakah pemberian bahan kimia ini meningkatkan risiko pada orang dewasa.
"Temuan ini adalah yang pertama memberikan bukti bahwa pemberian BPA dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2,” kata para ilmuwan dari California Polytechnic State University dalam sebuah pernyataan.***
