Larangan mudik lebaran di tengah masa pendemi Covid-19, semakin memberatkan pengusaha angkutan. . Demi menyelamatkan karyawan, pengusaha angkutan asal tatar galuh Ciamis terpaksa menjual sejumlah aset dan menguras tabungan. . “Saya terpaksa menjual aset, demi menyelamatkan sekitar 100 karyawan, juga daripada diambil pihak leasing. Kalau tidak seperti itu, bagaimana nasib karyawan dan keluarganya,” kata pengusaha Bus Alladin, Tatang Aceng Kendar, di Kantor Organda ( Oganisasi Angkutan Darat) Kabupaten Ciamis, Rabu 31 Maret 2021. .