Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa susulan di Malang dipicu oleh aktivitas subduksi. Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa susulan kedelapan yang terjadi pada Minggu, 11 April 2021 pukul 6.54 WIB berkekuatan 5,5 magnitudo. . Tetapi, informasi gempa telah diperbaharui menjadi magnitudo 5,3, dengan episenter atau pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 102 kilometer. Pusat gempa tersebut berjarak 71 kilometer sebelah selatan dari Kota Kepanjen, Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. . BMKG pun mengatakan bahwa aktivitas subduksi memicu gempa bumi susulan magnitudo 5,3 yang tidak berpotensi tsunami tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 11 April 2021. . “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. (PR) .