PR BEKASI - Hari Kasih Sayang atau Valentine Day biasa diperingati pada 14 Februari setiap tahunnya.
Tentunya banyak yang bertanya-tanya bagaimana awal mula 14 Februari ditetapkan sebagai hari Kasih Sayang atau Valentine Day.
Di balik nama hari Kasih Sayang atau Valentine Day 14 Februari, terselip sejarah kelam yang jarang diketahui.
Baca Juga: Makin Banyak Pengguna, Shopee Unggul di Survei E-commerce Indonesia
Ada dua versi sejarah di balik hari Kasih Sayang atau Valentine Day 14 Februari/
Intip dua hal kelam di balik sejarah hari Kasih Sayang atau Valentine Day 14 Februari.
Artikel ini pernah terbit di Mudanesia dengan judul "Tragis, Dua Sejarah Kelam Hari Valentine dari Sebuah Hukuman dan Transformasi Legenda Festival Seks,".
Versi St. Valentine dan Claudius II
Sejarah pertama datang dari seorang pendeta dari Roma bernama Valentine, yang memiliki akhir tragis.
Legenda ini menceritakan bawah Valentine dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi.
Bentuk eksekusi ini merupakan sebuah hukuman karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan seorang Kaisar bernama Claudius II.
Berdasarkan sejarah, Claudius II ini dikenal kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah.
Hal ini agar Roma selalu menang dalam peperangan, sehingga sang Kaisar harus menunjukkan memiliki tentara yang kuat.
Namun hal tersebut ternyata sulit untuk diwujudkan, karena menurut sang Kaisar bala tentaranya enggan pergi ke medan perang karena terikat pada istri atau kekasih mereka.
Untuk mengatasinya Claudius II melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan yang ada pada Roma.
Sayangnya pendeta Valentine ini menentang kebijakan tersebut, ia berusaha secara diam-diam menikahkan pasangan muda.
Baca Juga: 8 Film dan Serial Anime yang Membuat Banjir Air Mata, Salah Satunya Angel Beats
Tindakan ini ketahuan dan pada akhirnya pendeta Valentine ditahan serta dihukum, kemudian tubuhnya dipukul hingga dipancung.
Hukuman ini menjadikan sebuah tanda sebagai peringatan atau perayaan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari.
Sejarah Valentine yang sebenarnya ini memang lebih banyak dipercaya, karena legenda yang beredar menyebutkan bahwa Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya.
Baca Juga: WWF: Beberapa Spesies yang Baru Ditemukan di Asia Tenggara Terancam Punah
Dengan tulisan 'From Your Valentine' ini menjadi populer dan banyak menginspirasi.
Atas jasanya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine.
Festival Lupercalia
Sejarah lainnya mengenai Valentine, menyebutkan bahwa Valentine berasal dari sebuah festival.
Ada beberapa versi legenda yang menyatakan berita ini.
Namun sampai saat ini masih belum tahu cerita mana yang memang benar menghasilkan acara Valentine.
Namun sampai saat ini masih belum tahu cerita mana yang memang benar menghasilkan acara Valentine.
Namun pada sebuah waktu tradisi ini diubah menjadi lebih baik.
Festival Lipercalia yang sering kali dilakukan dianggap sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi.
Namun Lupercalia ini umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine dirayakan satu hari sebelumnya yakni pada tanggal 14 Februari.
Terlepas dari legenda keterkaitan antara Santo Valentine ataupun Festival Lupercalia. Valentine's Day sendiri menjadi sebuah perayaan atau budaya yang banyak dilakukan oleh berbagai negara termasuk di Indonesia.
Banyak hal yang digunakan untuk melambangkan Valentine mulai dari coklat, kartu, bunga ataupun ornamen berbentuk hati.***(Sofia Khansa/Mudanesia)