PIKIRAN RAKYAT - Ibadah puasa merupakan hal yang diwajibkan bagi orang yang beragama Islam untuk melaksanakannya di Bulan Ramadhan.
Puasa adalah menahan diri dari berbagai hal dapat membatalkannya.
Jalannya ibadah puasa dimulai saat imsak di waktu subuh hingga waktu terbenamnya matahari atau waktu adzan shalat maghrib.
Baca Juga: Merry Riana Sebut Pandemi Virus Corona Ibarat Proses Kepompong Sebelum Jadi Kupu-kupu
Dalam hitungan hari, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa 1441 H/2020 M.
Mungkin banyak diantara orang-orang sudah hafal doa buka puasa. Apalagi doa buka puasa sering dilafadzkan di stasiun-stasiun TV setelah kumandang adzan maghrib.
Namun, tidak ada salahnya bagi umat Islam terutama anak-anak untuk menghafalkan bacaan doa puasa puasa.
Baca Juga: Susul Si Kembar Covid dan Corona, Bayi di India Diberi Nama Sanitiser
Doa buka puasa yang umumnya orang-orang baca
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Dalam bahasa latin agar mempermudah bacaan maka bacaan doa tersebut sebagai berikut:
Baca Juga: Diminta Naik Angkot Bagi Penumpang Motor Beda Alamat, Biaya di Tanggung Polisi
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhmar roohimiin,".
Arti/terjamahan dari doa tersebut:
"Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Baca Juga: Turki Balas Blokir Situs Arab Saudi dan UAE Soal Pembunuhan Jamal Kashoggi
Doa tersebut pada umumnya dibaca oleh orang banyak. Akan tetapi, doa tersebut nyatanya bukan diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW.
Itu merupakan doa yang dirumuskan oleh para ulama.
Doa Buka Puasa dari Hadist Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Resmi Terapkan Pengendalian IMEI, Pemerintah Ungkap Kerugian Negara Akibat Ponsel Ilegal
Berikut doa yang diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW. Bacaan tersebut berlafadz sebagai berikut:
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ
الْعَلِيمُ
Dalam bahasa latinnya berbunyi:
Baca Juga: Perawat Ungkap Faktor Tenaga Medis Banyak Tertular Corona Karena Ketidakjujuran Pasien
"Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Tawabbal Minna Innaka Antas Samiul 'Alim."
Artinya:
"Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR. Ibnu Sunni dan lainnya).
Baca Juga: Bangka Belitung Terapkan Skema Subsidi Silang, Warga Kurang Mampu Bisa Ikut Swab Test
Lalu ada juga doa berbuka puasa seperti diriwayatkan dalam HR Abu Daud:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dalam bahasa latin berbunyi:
Baca Juga: Bansos untuk Warga Bandung Barat Siap Didistribusikan Diiringi dengan Test Masif
"Dzahabas zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsbatal ajru, insyaallah."
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahal telah tetap, insya Allah."
Baca Juga: SMSI Kabupaten Bekasi Bagikan APD ke Warga dan Pengendara hingga Wartawan yang Bertugas
Meski dalam doa buka puasa ada berbagai versi, namun yang terpenting adalah sejauh mana diri seseorang ikhlas, pasrah, dan bersyukur karena masih diberikan kesempatan oleh yang Maha Kuasa untuk menikmati puasa Ramadhan.
Bahkan sekalipun seseorang berdoa menggunakan bahasa selain Arab pun tidak masalah, selama berdoa hanya kepada yang Maha Kuasa.***