Sambut Bulan Ramadhan, Ketahui Sejarah Rukun Islam ke 3 Ini

- 28 Februari 2021, 17:49 WIB
Ilutrasi: Seorang anak yang tengah berbuka puasa.
Ilutrasi: Seorang anak yang tengah berbuka puasa. /PIXABAY/

PR BEKASI - Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang dijalankan dengan melakukan ibadah puasa, dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama lebih dari 14 abad.

Ramadhan adalah saat-saat yang damai, waktu untuk mencari ilmu, dan untuk lebih melatih kesabaran.

Pada abad ketujuh, Nabi Muhammad menyatakan bahwa Islam dibangun di atas lima rukun dan puasa adalah salah satunya.

Baca Juga: Tolak Investasi Miras, Cholil Nafis: Apapun Jenisnya yang Memabukan Itu Hukumnya Haram!

Baca Juga: Idap Sindrom Rapunzel, Bola Rambut Penuhi Lambung Gadis 17 Tahun di Inggris

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Kecewa pada Al dan Lebih Percaya Pada Nino

Saat ini, hampir seperempat populasi dunia menjalankan puasa pada siang hari, memberikan penghormatan besar pada bulan Islam di mana kitab suci Islam, Alquran, diturunkan kepada Rasulullah.

Islam telah berkembang, dengan lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia.

Umat Muslim merangkul Ramadhan sebagai bulan kesembilan dalam kalender lunar Islam.

Sebagaimana dinukil PikiranRakyat-Bekasi.com dari British Muslim Magazine, hal itu tetap tidak berubah sejak 622 M.

Baca Juga: 'Jatuh Cinta', PT KAI Tambah Layanan GeNose C19 di 4 Stasiun Bari

Dalam mengetahui waktu awal Ramadhan, ada tradisi yang masih tetap bertahan hingga saat ini, yakni melihat bulan.

Umat Muslim di seluruh dunia dengan gembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, karena ini adalah kesempatan yang sangat spesial.

Pada tahun 610 M, pada bulan Ramadhan wahyu pertama dari Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad sedang berada di Gunung Hira (Gua) di pinggiran Mekah pada saat itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Buntut Insiden Bripka CS, Prajurit TNI Dikabarkan Bersatu Gempur Kapolri dan Polda Metro Jaya

Waktu pewahyuan juga memberikan makna khusus dan kita tahu hari ini sebagai 'malam kemuliaan', yaitu tercantum dalam surat Al-Qadr ayat 1-3.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun, dan ayat-ayat yang memerintahkan umat Islam untuk berpuasa sepanjang bulan Ramadhan datang pada paruh kedua periode itu.

12 tahun pertama Nabi Muhammad (saw) di Mekah mengalami hal yang sulit, karena minoritas Muslim menghadapi banyak penyiksaan, tirani dan penganiayaan dari suku pagan penguasa Quraisy.

Baca Juga: Anggap Lucu Koruptor Divaksinasi Prioritas, dr. Tirta: Curi Uang Rakyat Tapi Diberi Vaksin Gratis

Ditandai dengan banyaknya umat Muslim yang kehilangan nyawa mereka demi memegang teguh iman Islam.

Muslim yang masih hidup bermigrasi ke kota Madinah pada 622 M, yang jaraknya lebih dari 300 km.

Pada 624 M, ayat-ayat tentang puasa di bulan Ramadhan diturunkan, kepada Nabi Muhammad yang menetapkan praktik bulan suci.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: British Muslim Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah