Cek Fakta: Buntut Insiden Bripka CS, Prajurit TNI Dikabarkan Bersatu Gempur Kapolri dan Polda Metro Jaya

- 28 Februari 2021, 17:15 WIB
Tangkapan layar hoaks - video dengan narasi TNI akan menggempur Kapolri dan Polda Metro Jaya.
Tangkapan layar hoaks - video dengan narasi TNI akan menggempur Kapolri dan Polda Metro Jaya. /YouTube JURNALIS

PR BEKASI - Beredar sebuah video dengan narasi seluruh prajurit TNI bersatu untuk menggempur Kapolri dan Polda Metro Jaya usai insiden penembakan oknum polisi Bripka CS terhadap anggota TNI-AD Pratu S di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis, 25 Februari 2021.

Video berjudul, "BERITA TERKINI ~ GAWAT !!! POLISI MAKIN T3R4NC4M | VIRAL HARI INI," diunggah kanal YouTube JURNALIS pada 26 Februari 2021.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 28 Februari 2021, video bernarasi seluruh prajurit TNI bersatu untuk menggempur Kapolri dan Polda adalah keliru atau hoaks.

Pada sampul video tersebut, mencatut foto Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo sedang bersalaman dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang di belakang mereka terdapat sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Berikut adalah narasinya:

Baca Juga: Kecam Tindakan Oknum TNI-Polri Jual Senjata ke KKB di Papua, HNW: Harus Sanksi Tegas Agar Tak Diulangi!

Baca Juga: Oknum TNI-Polri Jual Senpi ke KKB Papua, TB Hasanuddin: Pengkhianat Negara

Baca Juga: Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Dugaan Praktik Aborsi Ilegal oleh Pasutri di Bekasi

"POLISI MAKIN TERANCAM..!! SELURUH PRAJURIT TNI BERSATU GEMPUR KAPOLRI DAN POLDA"

Faktanya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman hanya memerintahkan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) untuk mengawal proses hukum terhadap Bripka CS terkait penembakan di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk mengawal pemeriksaan dan penyelidikan Polda agar masalah ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan," kata Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin.

Menurut Herwin, pesan tersebut disampaikan Pangdam Jaya Dudung agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun satuan lain di wilayah Jakarta tidak membuat isu yang dapat merusak stabilitas keamanan Ibu Kota.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x