Hadist yang diriwayatkan oleh ibnu umar:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيً
Artinya:“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki“.
5. Bersilaturahmi ke kerabat dan tetangga
Usai salat Idulfitri, seseorang dianjurkan untuk mengunjungi rumah sanak-kerabat, kolega kerja, tetangga sekitar, dan sebagainya.
Baca Juga: One Piece: 4 Alasan yang Menjadi Penyebab Banyak Penggemar Tidak Menyukai Karakter Orochi
Dengan mengunjungi rumah saudara sesama muslim, diharapkan hubungan akan kian erat dan mendatangkan berkah di sisi Allah SWT, sesuai sabda Rasulullah:
“Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi," (H.R. Bukhari)
Pada Hari Raya Idulfitri, sesama muslim juga dianjurkan untuk saling memberi ucapan selamat hari raya. Dalam Islam, tidak ada redaksi baku dalam ucapan selamat tersebut.
Di tiap daerah, pernyataan selamat hari rayanya beragam, sebagai misal, "taqabbala allâhu minnâ wa minkum", “kullu ‘âmin wa antum bi khair", “selamat hari raya Idulfitri", “minal aidin wa al-faizin", “mohon maaf lahir batin", dan lain sebagainya.