Perbedaan Indera Keenam dan Indigo, Pratiwi Ramartha Jelaskan Peran ‘Mata Ketiga’

- 24 April 2022, 20:37 WIB
Pratiwi Ramartha dalam Podcast Spiritual Journal.
Pratiwi Ramartha dalam Podcast Spiritual Journal. /YouTube/Pikiran Rakyat/

PR BEKASI - Banyak yang masih keliru dalam mengartikan indera keenam artinya dengan mudah bisa melihat setan, dan hal-hal supranatural lain.

Padahal indera keenam adalah kondisi di mana seseorang yang memiliki sejumlah chakra bawah sadar, terdapat salah satunya yang stabil terbuka.

Ketika sudah stabil, mata ketiganya akan terbuka, dan bisa melihat salah satu dari hal supranatural. Misalnya masa depan, masa lalu, hal supranatural, atau apa pun yang tidak tertangkap lima indera.

Baca Juga: Daftar Pemilik Buah Iblis Terkuat di One Piece, God Enel Kalahkan Akainu

Hal itu dijelaskan Pratiwi Ramartha dalam Spiritual Journal (Podcast) yang tayang di YouTube Pikiran Rakyat, Kamis, 21 April 2022 lalu.

“Banyak versinya sih ya, tapi perbedaan indigo dan sixth sense menurut aku, sixth sense itu dari sekian chakra bawah sadarnya terbuka salah satunya, secara stabil,” kata Pratiwi Ramartha, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.

Sementara indigo merupakan perpaduan, di saat sejumlah chakra bawah sadarnya dapat terbuka stabil, sehingga bisa jadi dapat melihat banyak hal supranatural sekaligus.

Baca Juga: Misteri One Piece 1048: Kenapa Luffy Tidak Pernah Membunuh Musuhnya? Berikut Jawaban Oda

Host podcast tersebut, Silvia Larasati menanyakan apakah indigo dapat pula membaca pikiran seseorang.

Menurut Tiwi, demikian Pratiwi Ramartha akrab disapa, belum tentu.

“Enggak ada manusia yang bisa begitu, tapi feeling dan intuisinya tuh kencang,” katanya menjelaskan salah satu yang kuat terbaca adalah arah pikiran seseorang.

Di samping itu, indigo juga adalah salah satu nama warna aura, yang bisa terpancar dari tubuh seseorang.

Baca Juga: Waspada 12 Tanda Menderita Gangguan Bipolar, Salah Satunya Memicu Bunuh Diri

“Nah warna keunguan yang stabil itu biasanya karena dia supranaturalnya tinggi. Jadi dia itu selalu ada warna keunguan,” ucapnya.

Alat pendeteksi aura ini kini banyak digunakan psikiater dan psikolog, yang mempelajari kondisi alam bawah sadar seseorang, dalam menganalisis pasiennya.

Menurut Tiwi, tidak sedikit orang yang terguncang kesehatan mentalnya akibat kondisi supranaturalnya.

Untuk lebih jelasnya, yuk dengarkan sesi mengobrol bersama Pratiwi Ramartha, di podcast yang tayang di YouTube Pikiran Rakyat.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah