Network
PR BEKASI - Hubungan tidak sehat atau toxic relationship banyak orang yang mengalaminya dan istilah ini menjadi marak di era millenial.
Lalu apa itu hubungan toxic?
Hubungan toxic adalah hubungan yang tidak sehat, yang mungkin kamu secara konsisten merasa lelah atau tidak bahagia setelah menghabiskan waktu bersama pasangan.
Mungkin hubungan tersebut sama sekali tidak lagi terasa menyenangkan, meski kami tetap mencintai pasanganmu.
Untuk beberapa alasan, sepertinya tidak bisa berhenti berdebat meskipun tentang masalah kecil.
Baca Juga: Mengenal Toxic Relationship dalam Hubungan Pertemanan, Keluarga dan Percintaan
Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa ciri khas toksisitas dalam suatu hubungan, dilansir oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline.
Apa saja tanda-tanda hubungan yang toxic?
Bergantung pada sifat hubungannya, tanda-tanda toksisitas bisa tidak kentara atau sangat jelas, ungkap Carla Marie Manly, PhD, penulis “Joy from Fear.”
Saat kamu berada dalam hubungan yang toxic, kamu mungkin tidak selalu merasa mudah untuk melihat tanda bahaya bermunculan.
Bagaimanapun, kamu dapat melihat beberapa ciri ini dalam dirimu, pasanganmu, atau hubungan itu sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Kamis, 6 Januari 2022: Hindari Toxic Relationship
1. Kurangnya Dukungan
“Hubungan yang sehat didasarkan pada keinginan bersama untuk melihat orang lain berhasil di semua bidang kehidupan,” kata Caraballo. Tetapi ketika keadaan berubah menjadi toxic, setiap pencapaian menjadi kompetisi.
Singkatnya, waktu yang kamu habiskan bersama tidak lagi terasa positif. Kamu tidak merasa didukung atau didorong, dan tidak dapat mempercayai pasanganmu terlibat dalam urusanmu.
Sebaliknya, kamu mungkin mendapat kesan bahwa kebutuhan dan minatmu tidak penting, bahwa pasanganmu hanya peduli dengan apa yang dia inginkan.
2. Komunikasi Toxic
Alih-alih kebaikan dan saling menghormati, sebagian besar percakapanmu diisi dengan sarkasme atau kritik dan didorong oleh penghinaan.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
3. Iri atau Cemburu
Meskipun tidak apa-apa untuk mengalami sedikit kecemburuan dari waktu ke waktu, Caraballo menjelaskan itu bisa menjadi masalah jika kecemburuanmu membuat tidak berpikir positif tentang kesuksesan pasanganmu.
Hal yang sama berlaku untuk kecemburuan. Ya, itu adalah emosi manusia yang sangat alami. Tetapi ketika itu mengarah pada kecurigaan dan ketidakpercayaan yang terus-menerus, itu dapat dengan cepat mulai mengikis sebuah hubungan.
4. Mengontrol Perilaku
Apakah pasanganmu selalu bertanya di mana kamu berada? Mungkin pasanganmu menjadi kesal atau jengkel ketika tidak segera dijawab pesannya dan mengatur apapun yang kamu kerjakan.
Perilaku ini mungkin berasal dari kecemburuan atau kurangnya kepercayaan, karena itu berlebihan jadi membuat kamu atau pasanganmu mengontrol perilaku satu sama lain yang akhirnya ruang gerak satu sama lain menjadi berkurang.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang Setiap Hari Apa? Berikut Jadwal Tayang Anna Episode 5, 6, 7, dan 8
5. Ketidakjujuran
Kamu atau pasanganmu terus-menerus membuat kebohongan tentang keberadaan kalian atau dengan siapa kalian bertemu.
Apakah itu karena ingin menghindari menghabiskan waktu dengan pasangan atau karena khawatir bagaimana satu sama lain akan bereaksi jika mengatakan yang sebenarnya? Hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan dan akan mengakibatkan hal buruk pada sebuah hubungan.
6. Tidak Saling Menghargai
Hal kecil dari ciri ini yaitu ketika sudah mengatur waktu untuk bertemu tapi diantara satu sama lain ada yang benar-benar terlambat datang dalam pertemuan itu.
Ingatlah bahwa beberapa orang mungkin benar-benar kesulitan membuat dan menjaga rencana tepat waktu, jadi usahakan datang tepat waktu dan hargai waktu.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
7. Mengabaikan Pasangan
Dengan apa pun yang ingin dilakukan pasangan, bahkan ketika bertentangan dengan keinginan atau tingkat kenyamanan, adalah tanda toksisitas yang pasti, kata psikolog klinis Catalina Lawsin, PhD.
Katakanlah pasanganmu merencanakan liburan yang akan membawamu ke luar kota pada hari ulang tahun ibumu. Tetapi ketika pasanganmu bertanya tentang tanggal yang pas, tapi kamu menjawab tanpa kepastian "terserah".
8. Kurangnya Perawatan Diri
Dalam hubungan yang toxic, kamu mungkin melepaskan kebiasaan perawatan diri yang biasa dilakukan, Lawsin menjelaskan.
Kamu mungkin menarik diri dari hobi yang pernah disukai, mengabaikan kesehatan, dan mengorbankan waktu luangmu. Ini mungkin terjadi karena kamu tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas ini atau karena pasanganmu tidak setuju ketika kamu melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Pernah Jalani Toxic Relationship, Prilly Latuconsina: Gue Trauma Sampai Sekarang
9. Berharap Akan Perubahan
Kamu mungkin bertahan dalam hubungan karena ingat betapa menyenangkannya di awal hubungan. Mungkin kamu berpikir bahwa jika kamu hanya mengubah diri sendiri dan tindakanmu, pasanganmu juga akan berubah. Itu sebuah toksisitas dan itu tidak bisa terjadi, yang bisa merubah seseorang hanya dirinya sendiri.
10. Berjalan di atas Kulit Telur
Kamu khawatir bahwa dengan memunculkan masalah, kamu akan memancing ketegangan yang ekstrem, sehingga kamu menjadi penghindar konflik dan menyimpan masalah apa pun untuk diri sendiri.
Itulah ciri hubungan yang toxic, yang seharusnya dihindari agar tidak mengakibatkan hal lebih buruk dalam hidup. ***
