Anne Hache Alami Cedera Otak Anoksik dan Divonis Tak Bertahan Lama, Apa Saja Gejalanya?

- 12 Agustus 2022, 22:10 WIB
Ilustrasi. Berikut gejala cedera otak.
Ilustrasi. Berikut gejala cedera otak. /Pexels

PR BEKASI - Aktris Anne Heche diinformasikan hidupnya tidak akan bertahan lama setelah mengalami kecelakaan Jumat lalu.

Perwakilan dari keluarga dan teman Anne Heche mengatakan, wanita berusia 53 tahun ini kini hidupnya tergantung bantuan medis.

Pada Jumat lalu, mobil Anne Heche mengalami kecelakaan dengan menabrak dua rumah, dan sejak insiden dia dirawat di rumah sakit.

Diduga Anne Heche mengebut dengan Mini Cooper birunya lalu menabrak satu rumah dan kemudian yang lain, rumah terakhir sendiri sampai mengalami kebakaran.

Baca Juga: Terpopuler! 7 Link Twibbon HUT ke 77 RI pada 17 Agustus 2022, Dirgahayu Republik Indonesia

Perwakilan tersebut juga menyebutkan kalau Anne Heche kini menderita cedera otak anoksik, bagaimana itu mempengaruhi tubuh?

Diinformasikan bahwa, cedera otak anoksik ini terjadi ketika suplay oksigen ke otak terputus, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari NPR.

Setelah sekitar empat menit kehilangan suplai, sel-sel otak mulai mati.

Penyebab dari cedera otak sendiri tidak selalu berasal dari organ yang ada di kepala ini.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film yang Cocok Ditonton jelang HUT RI, Dibintangi Reza Rahadian dan Iqbaal Ramadhan

Bisa juga disebabkan karena trauma fisik, yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengambil oksigen, seperti stroke atau trauma pada paru-paru.

Hal-hal yang harus diperhatikan yang dapat menandakan cedera otak meliputi keterbatasan fisik dan perubahan perilaku, seperti:

1. Sakit kepala

2. Masalah penglihatan

3. Aphrasia atau kesulitan berbicara

4. Perubahan pola tidur

Baca Juga: Big Mouth Episode 5: Spoiler, Link Nonton, dan Jadwal Tayang Dramanya Hari Ini

5. Kejang

6. Masalah memori

7. Depresi

8. Masalah fokus

9. Perubahan suasana hati

Baca Juga: Resmi Naik! Simak Tarif Ojek Online Terbaru yang Berlaku Agustus 2022, Berlaku 3 Zonasi

Namun, perlu diingat untuk mengetahui adanya cedera otak ini tidak bisa melakukan diagnosis sendiri berdasarkan gejala tersebut, tetapi harus atas pemeriksaan dokter.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x