Cek Fakta: DKI Jakarta Dikabarkan Telah Menjadi Zona Hitam Penyebaran Covid-19, Ini Faktanya

18 Januari 2021, 17:15 WIB
Kawasan Bundaran HI di malam pergantian tahun tampak sepi. Sejumlah petugas melakukan penjagaan dengan ketat untuk melerai kerumunan masyarakat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi di media sosial yang mengeklaim DKI Jakarta telah menjadi zona hitam penyebaran Covid-19.

Dalam narasi yang beredar tersebut juga disebutkan zona hitam warga DKI Jakarta tidak bisa ke mana-mana.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Senin, 18 Januari 2021, narasi yang menyebutkan DKI Jakarta telah menjadi zona hitam penyebaran Covid-19 adalah narasi yang keliru atau hoaks.

Baca Juga: Sebut Jakarta Harus Sabar Sampai 2022, Ferdinand Hutahaean: Kecuali KPK Tangkap Anies Baswedan 

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh pemilik akun Raka Kaka pada 10 Januari 2021 dengan narasi sebagai berikut:

"Jakarta zona hitam coy tak bisa kmna mana di isolasi euy hade"

Tangkapan layar unggahan yang menyebut bahwa Provinsi DKI Jakarta masuk zona hitam. Facebook Raka Kaka

Akun lainnya yang mengunggah narasi dengan menyebut DKI Jakarta masuk zona hitam adalah akun Facebook Sri Hayati.

Dalam unggahannya, Sri Hayati mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke Kota Jakarta, akan tetapi hal itu tidak mudah dilakukan karena Jakarta merupakan zona hitam.

"Kangeeeen keponakan Dede d**** di Jakarta kondisi seperti ini tidak mudah ke luar kota apalagi kondisi Jakarta sudah zona hitam"

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, Scorpio: Semua Kerja Keras Akan Terbayar Tuntas 

Faktanya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Lies Dwi Oktavia menegaskan bahwa narasi yang menyebut DKI Jakarta zona hitam tidak benar.

"Walah, itu hoaks. Seperti yang pernah ada 4-6 bulan lalu ya," ujar Lies.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak pernah menggunakan parameter dengan istilah "zona hitam".

Jika dilihat dari situs corona.jakarta.go.id, peta sebaran Covid-19 di DKI Jakarta tidak menampilkan warna hitam, melainkan berwarna biru.

Baca Juga: Viral Video Suara Minta Tolong Diduga Korban Sriwijaya Air, Roy Suryo: Itu Mik Kena Angin yang Kuat  

Media daring Kompas.com juga melihat peta sebaran Covid-19 di DKI Jakarta di situs corona.jakarta.go.id.

Beberapa bulan yang lalu memang sejumlah wilayah di DKI Jakarta pernah disebut masuk zona hitam penyebaran Covid-19.

Di dalam foto yang beredar tersebut, terdapat keterangan bahwa jumlah kasus Covid-19 dalam satu kelurahan lebih dari 100, daerah itu ditandai dengan warna hitam.

Informasi itu dinyatakan tidak benar atau hoaks oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani.

Baca Juga: Ngeri! Video Seekor Harimau Berhasil Tarik Mobil Berisi Wisatawan Viral di Medsos 

Fify juga menyebutkan, tidak ada istilah zona hitam untuk menggolongkan wilayah penyebaran Covid-19.

Tercatat pada hari Minggu, 17 Januari 2021 terdapat 11.287 kasus baru Covid-19 di Indonesia, sebaran terbanyak masih dipegang oleh DKI Jakarta yakni 3.395 kasus dan disusul Jawa Tengah 1.885 kasus.

Sementara jika ditotal, kasus positif bertambah 11.287 menjadi 907.929, pasien sembuh bertambah 9.102 menjadi 736.460, dan pasien meninggal bertambah 220 menjadi 25.987

Penambahan kasus pada hari Minggu sedikit menurun setelah empat hari berturut-turut selalu mencetak rekor tertinggi, hingga di atas 14.000 kasus.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler