PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan 32 hotel di Jakarta untuk isolasi Mandiri.
Disebutkan juga biaya isolasi mandiri di 32 hotel itu ditanggung oleh pemerintah.
Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jala Hoaks Jakarta, Senin, 25 Januari 2021, klaim bahwa Anies Baswedan menyediakan 32 hotel di Jakarta untuk isolasi mandiri dengan biaya ditanggung pemerintah adalah klaim yang keliru atau hoaks.
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun bernama Nasrullah Larada pada 19 Januari 2021.
Adapun narasi yang dibagikan akun tersebut sebagai berikut:
“Gubernur DKI Anies R Baswedan patut di contoh dalam mengayomi warganya…. Ada Gubernur lain yang mau tiru….? Monggo…
Ada 32 hotel di Jakarta untuk ISOLASI MANDIRI yang biayanya Ditanggung Pemerintah.”
Baca Juga: Natalius Pigai Korban Rasisme, Yunarto Wijaya: Kita Harus Kutuk Keras Kebodohan Ambroncius Nababan
Faktanya, hanya 5 hotel di Provinsi DKI Jakarta yang menjadi tempat isolasi mandiri dengan biaya ditanggung pemerintah.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 19 Januari 2021 menyampaikan bahwa terdapat 5 hotel di Provinsi DKI Jakarta yang menjadi tempat isolasi mandiri pada masa pandemi Covid-19 hingga saat ini.
Daftar nama hotel yang menjadi tempat isolasi mandiri tersebut, sebagai berikut:
1. Hotel Grand Asia Penjaringan
2. Hotel IBIS Senen
3. Hotel IBIS Style Mangga Dua
4. Hotel Twin Plaza – Slipi
5. Hotel U-Stay Mangga Besar
Baca Juga: Dibanggakan di Akhir Jabatannya, Ternyata Donald Trump Tak Punya Rencana Distribusi Vaksin Covid-19
Adapun pembiayaan isolasi mandiri pada 5 hotel tersebut ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dengan demikian, klaim bahwa Anies Baswedan sediakan 32 hotel di Jakarta untuk isolasi mandiri dengan biaya ditanggung pemerintahan adalah hoaks dan data dikategorikan Sebagai konten manipulasi (Manipulated content).
Manipulated content adalah ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu.***