Cek Fakta: Masker Gratis untuk Warga Dikabarkan Mengandung Obat Bius, Simak Faktanya

7 Mei 2020, 03:26 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /HANK WILLIAMS/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp yang menyebut bahwa terdapat obat bius dalam masker gratis yang dibagikan kepada masyarakat.

Dalam pesan itu, masyarakat diminta berhati-hati terhadap orang yang membagikan masker gratis ke rumah-rumah karena mereka memberikan obat bius untuk bisa merampok barang-barang yang ada di rumah setelah korban tak sadarkan diri.

Akan tetapi, setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Diduga Sengaja Ditinggalkan di Lautan Es, Dua Bulan Anjing Ini Setia Menunggu Tuannya

Situs Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu 6 Mei 2020 melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengonfirmasi bahwa kabar itu tidak benar.

Berikut ini isi lengkap pesan berantai yang tersebar itu:

"Mohon diinformasikan ke teman, Saudara, Keluarga, dan kenalan Anda ! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan, sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker," tulis dalam pesan tersebut.

"Ini ada pembagian masker dari pemerintah". (Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto dan dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda."

"Masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok !! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati !!!."

Baca Juga: DPR Usul Cetak Uang Rp 600 Triliun Hadapi Pandemi Corona, BI: Jangan Macam-macam

Terkait klaim itu, hingga kini belum ditemukan adanya laporan korban yang menerima masker mengandung obat bius.

Bahkan, pemerintah hingga kini terus membagikan masker kepada masyarakat karena masker menjadi salah satu alat untuk perlindungan diri dari virus corona.

Pemerintah mewajibkan masyarakat memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah.

Kini masker tidak lagi menjadi barang yang langka. Masyarakat bisa menggunakan makser kain sesuai dengan anjuran dari pemerintah.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler