CEK FAKTA: Bayar IMEI Seharga Rp500 Ribu Disebut dapat Hadiah Ponsel Bergaransi Apple iBox, Simak Faktanya

18 Juni 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi ponsel. /pixabay/JESHOOTS-com

PR BEKASI - Belum lama ini, beredar pesan berantai melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, yang menyebutkan bahwa dengan mengaktifkan kode IMEI seharga Rp500.000 bisa dapatkan ponsel.

Tak tanggung-tanggung, ponsel yang disebut-sebut sebagai hadiah mengaktifkan kode IMEI itu bergaransi Apple iBox.

Selain itu, dalam pesan tersebut juga dikatakan bahwa pengaktifan kode IMEI seharga setengah juta itu bersifat sementara.

Pasalnya, kata pengirim pesan, dana yang sudah dibayarkan akan dikembalikan lagi ke rekening penerima pesan dalam kurun waktu 15 menit.

Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 33? Berikut Keuntungan yang Diperoleh dan Cara Mencairkannya

Oleh karena itu, para penerima pesan tersebut harus segera membayar kode IMEI untuk diaktifkan agar hadiah cepat cair.

Berikut isi pesan berantai yang dikirim oleh nomor pribadi tanpa nama, yang kemudian ramai.

Dikarenakan hadiah yang kami kirim merupakan barang ilegal, garansi internasional makan dari itu kami mendapatkan informasi adanya aturan pengendalian internasional mobile equipment identity (IMEI) resmi berlaku sudah beberapa bulan.

Wajib melakukan pengaktifan jaringan dan garansi resmi apple ibox maka kami meminta kerjasama agar melakukan pembayaran sebesar Rp500.000," isi pesan berantai tersebut.

Pesan WhatsApp yang beredar. Antara

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Trust Issues - Drake, Trending TikTok

Sebagai informasi IMEI atau international mobile equipment identity adalah nomor seri unik yang dimiliki setiap perangkat ponsel.

IMEI yang terdiri dari 15 digit angka ini digunakan untuk mengidentifikasi ponsel.

Biasanya, IMEI berada pada stiker berwarna perak yang ditempel di bagian dalam, pada baterai, ponsel.

Lantas, apakah pesan berantai mengenai hadiah ponsel bergaransi Apple iBox itu nyata?

Akun resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memberikan keterangannya.

Baca Juga: Tersisa 4 Tim, Jadwal Playoff MSC 2022 Hari ke-5: RRQ Hoshi Main Kapan?

“Bea Cukai tidak pernah meminta sejumlah uang ke rekening pribadi dan tidak pernah melakukan pengancaman,” cuit lembaga tersebut, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Antara pada Jumat, 17 Juni 2022.

Dengan begitu, pesan berantai yang berisikan permintaan untuk membayar pengaktifan kode IMEI seharga Rp500.000 adalah berita palsu.

Disebutkan bahwa pesan yang ramai beredar itu mengandung unsur penipuan.

Kantor Bea dan Cukai juga meminta agar publik melaporkan tindakan serupa ke aparat berwenang.

Pasalnya, Kantor Bea dan Cukai tidak pernah menggunakan nomor pribadi untuk meminta pembayaran.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler