PR BEKASI - Apakah benar cacar monyet diakibatkan oleh vaksin Covid-19? Berikut faktanya.
Kasus cacar monyet akhir-akhir ini terus meningkat di kawasan Eropa, yang mana sebelumnya virus penyakit ini hanya bersirkulasi di kawasan Afrika, yang merupakan kawasan asal mulanya.
Kasus virus ini menyeruak setelah sebelumnya ada Covid-19 dan Hepatitis akut, hingga beredar rumor bahwa cacar monyet merupakan efek samping dari vaksin Covid-19. Apakah benar demikian?
Jawabannya adalah rumor tersebut tidak benar. Berikut uraiannya dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari thestar.
Baca Juga: 10 Karakter One Piece yang Dianggap Terlalu Berlebihan, Ada Kaido dan Big Mom, Siapa Nomor Satu?
Pertama, Adenovirus yang digunakan sebagai vektor vaksin AstraZeneca Covid-19 tidak ada kaitannya dengan Orthopoxvirus penyebab cacar monyet.
Masing-masing dari virus tersebut menggunakan metode yang berbeda dalam menginfeksi dan bereplikasi pada tubuh inangnya.
Adenovirus yang digunakan dalam pembuatan vaksin AstraZeneca, itu adalah strain Adenovirus simpanse yang lemah dan tidak berbahaya. Virus tersebut telah diubah sehingga tidak punya kemampuan bereplikasi pada manusia
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila