Cek Fakta: Covid-19 adalah Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence?

6 September 2020, 13:54 WIB
angkapan layar dari video yang diunggah pemilik akun Facebook Adrienne Onepancook Holmes. /Facebook/

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Adrienne Onepancook Holmes dengan tambahan narasi, "CATCH THIS WHILE YOU CAN, SAVE AND REPOST, TRANSLATE TO OTHER LANGUAGES AND SHARE WITH YOUR FRIENDS/ FAMILY AROUND THE WORLD‼️"

"Wow! It was right under our noses the whole time, COVID-19 does NOT mean Coronavirus‼️ It means: Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence," tulis akun tersebut pada Kamis, 4 September 2020.

Baca Juga: Berita Duka, Ledakan di Masjid Bangladesh Tewaskan 20 Korban Jiwa dan Belasan dalam Kondisi Kritis

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, klaim bahwa Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence adalah klaim yang salah atau hoaks.

Akun Facebook Adrienne Onepancook Holmes mengunggah konten dengan klaim narasi yang menyebutkan bahwa nama Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence.

Unggahan tersebut disertai video seorang dokter menjelaskan mengenai argumentasi tersebut.

Baca Juga: Tindaklanjuti Semburan Air yang Buat Geger Warga Bekasi, Rahmat Effendi Lakukan Peninjauan

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Pihak WHO sudah pernah menjelaskan mengenai penamaan virus corona yang menjadi pandemi saat ini menjadi Covid-19 pada bulan Februari 2020.

Hal itu diketahui dari akun Twitter WHO (@WHO) yang menyematkan video media briefing yang dilakukan oleh Director-General WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros menjelaskan bahwa nama resmi untuk virus corona adalah Covid-19. “CO” merujuk pada corona, "VI" merujuk pada virus, dan "D" merujuk pada disease atau penyakit.

Baca Juga: Lionel Messi Pilih Tetap di Barcelona, Christiano Ronaldo: Saya Ingin Dia Tinggalkan Zona Nyamannya

"Di bawah pedoman yang disepakati antara WHO, World Organisation for Animal Health, dan Food and Agriculture Organization of the United Nations, kami harus menemukan sebuah nama yang tidak merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang, dan nama yang bisa diucapkan dan berhubungan dengan penyakit," kata Tedros.

Sebelum istilah Covid-19 dipublikasikan, penyakit virus corona dinamakan 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang menyatakan bahwa Covid-19 singkatan dari Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler