PR BEKASI – Beredar kabar di media sosial yang berisi klaim bahwa tepung terigu memiliki kandungan yang bisa mengobati luka bakar.
Narasi ini disebarkan di media sosial oleh pemilik akun Facebook bernama Robet Coppett pada 6 September 2020 lalu. Dalam narasi itu Robert Coppert menuturkan penjang lebar berdasarkan pengalamannya.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa tepung terigu memiliki kandungan yang bisa mengobati luka bakar adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Terhimpit Ekonomi, Tukang Parkir Ini Nekat Membobol Dua Ruko yang Dulu Dijaganya
Dalam narasinya, Robert Coppett menyatakan bahwa dengan membubuhkan tepung terigu ke tangan atau bagian tubuh lain yang mengalami luka bakar dan mendiamkannya selama 10 menit dapat membantu mengobati luka bakar serta menghilangkan bekas merah dari luka bakar tersebut.
Namun, menurut penjelasan dalam artikel yang dimuat dalam situs USA Today berjudul “Fact check: Experts Say Flour Is Not A Natural Treatment for Burns”, dokter di University of Florida Health Shands Burn Center, Joshua Carson, mengatakan tepung tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka bakar.
Jika luka bakar disebabkan oleh air mendidih, Carson mengatakan tepung mungkin membantu menyerap kelembapan tetapi sebaliknya tidak bisa mengobati luka bakar.
Baca Juga: Cinta Tak Pandang Usia, Pemuda Lajang Berusia 26 Tahun Ini Nikahi 'Luna Maya'
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penggunaan bahan makanan untuk mengobati luka bakar sangat tidak dianjurkan, karena berpotensi menyebabkan infeksi pada luka.
"Risiko terbesar adalah kontaminasi. Hal itu akan memperburuk kondisi luka,” kata Carson.
Carson mengatakan luka bakar tingkat satu yang biasa terjadi dapat dirawat dari rumah.
Baca Juga: Ahli Bedah Terkenal di Dunia Timbun Ribuan Bagian Tubuh Pasien Operasi Selama 25 Tahun
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendinginkan luka bakar dengan membilasnya dengan air dingin,” ujarnya.
Jika luka bakar cukup serius, segera menghubungi dokter agar dapat dilakukan tindakan medis.
Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim tepung terigu memiliki kandungan yang bisa mengobati luka bakar adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Misteri Wanita yang Hilang Selama Dua Tahun, Ditemukan Terapung di Tengah Lautan oleh Nelayan
Adapun misleading content artinya penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
Oleh karena itu Pikiranrakyat-Bekasi.com mengajak warga masyarakat (khususnya pengguna media sosial) agar selalu teliti dan bersikap terhadap setiap informasi yang diterima.***